News Sabtu, 22 Juli 2023 | 13:07

Ponpes Al Mizan Jatiwangi Kedatangan Gus Miftah, Maman: Sosoknya Digandrungi Masyarakat

Lihat Foto Ponpes Al Mizan Jatiwangi Kedatangan Gus Miftah, Maman: Sosoknya Digandrungi Masyarakat Pengasuh Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah dan Pengasuh Ponpes Al Mizan, KH Maman Imanulhaq. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, kedatangan mubaligh kenamaan, Gus Miftah pada Jumat, 21 Juli 2023. 

Kehadiran Pengasuh Pesantren Ora Aji Sleman, itu disambut ribuan para siswa-siswi SLTA, SLTP dan Jamaah Fatayat Muslimat NU Majalengka.

Pengasuh Ponpes Al Mizan, KH Maman Imanulhaq mengaku sangat gembira melihat kedatangan sahabat karibnya tersebut.

Ia menuturkan, Gus Miftah adalah fenomena unik yang banyak membawa dampak positif. Maka wajar saja sosok Gus Miftah cepat mendapat sambutan besar dari publik Tanah Air.

"Alhamdulillah Al Mizan bisa dikunjungi oleh Gus Miftah yang kini sosoknya begitu digandrungi oleh masyarakat. Santri dan masyarakat begitu antusias mendengarkan pandangan-pandangan Gus Miftah khususnya tentang nilai kebangsaan," kata Kiai Maman kepada wartawan.

Pada kesempatan itu, Gus Miftah menyampaikan tausiahnya tentang wawasan kebangsaan kepada para santri. Talk Show ini diangkat untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan serta meningkatkan rasa nasionalisme kepada generasi milenial.

Guyonan serta cara dakwah Gus Miftah yang jadi ciri khasnya mampu membuat para santri Al Mizan dan juga masyarakat yang hadir terhanyut dengan isi ceramahnya.

Sesekali Gus Miftah pun mengajak para jemaah untuk mendendangkan salawat, mengagungkan kebesaran Nabi Muhammad SAW.

Lebih lanjut, Gus Miftah mengingatkan publik untuk hati-hati terhadap paparan paham radikalisme yang kini banyak beredar di tengah masyarakat.

Ia berpandangan, salah satu ciri seseorang terpapar radikalisme adalah tidak mau menerima perbedaan dalam hal beragama.

Sebagai upaya untuk membentengi diri dari paparan radikalisme, pesan Gus Miftah antara lain adalah memberikan pemahaman keagamaan yang benar. Salah satu caranya adalah tidak keliru dalam memilih guru.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya