News Selasa, 09 September 2025 | 16:09

Ponpes Mumtaz Mizani Resmi Berdiri, Warnai Maulid Nabi di Subang

Lihat Foto Ponpes Mumtaz Mizani Resmi Berdiri, Warnai Maulid Nabi di Subang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Pondok Pesantren Mumtaz Mizani di Subang, Senin, 8 September 2025.(Foto:Istimewa)

Subang - Suasana khidmat dan penuh berkah menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 1 Subang, Senin, 8 September 2025.

Momen istimewa ini semakin berkesan dengan peresmian Pondok Pesantren Mumtaz Mizani yang dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si.

Hadirnya sejumlah tokoh berpengaruh turut memeriahkan acara bersejarah ini. Dr. KH. Maman Imanulhaq, M.M., Anggota Komisi VIII DPR RI bersama istri Hj. Upik Rofiqoh, S.Pd.I., tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Tak ketinggalan, H. Boy Hari Novian, S.E., M.M. dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Dr. H. Badruzaman, S.Ag., M.Pd., Kepala Kankemenag Subang turut menyaksikan momen bersejarah ini.

Atmosfer spiritual langsung terasa ketika Gus Aldi memimpin salawatan pembuka. Ratusan siswa MAN 1 Subang dengan kompak melantunkan salawat, menciptakan gemuruh yang menyentuh hati setiap hadirin.

Kemeriahan semakin mencapai puncak saat pertunjukan Wayang Ajen dengan empat dalang menghibur para tamu, memberikan nuansa tradisional yang kental pada perayaan Maulid Nabi 1447 H.

Wakil Bupati Subang tidak menyembunyikan rasa bangganya terhadap lahirnya institusi pendidikan Islam baru ini.

Dengan penuh harap, ia menyatakan bahwa Ponpes Mumtaz Mizani akan menjadi pilar penting dalam melahirkan generasi Subang yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di era modern.

"Kami akan terus mendampingi setiap upaya positif di bidang pendidikan dan keagamaan. Ini adalah investasi terbaik untuk masa depan daerah," tegasnya dengan penuh keyakinan.

Sebagai pengasuh Ponpes Mumtaz Mizani, Dr. KH. Maman Imanulhaq tampak terharu melihat sambutan luar biasa dari keluarga besar MAN 1 Subang.

Baginya, semangat kolaborasi yang terjalin antara lembaga pendidikan formal dan pesantren ini adalah kunci utama kemajuan umat Islam.

"Inilah yang kita butuhkan - sinergi yang kuat antara sekolah, pesantren, dan masyarakat untuk membangun peradaban yang lebih baik," ungkapnya dengan mata berbinar.

H. Dudu Rohman menyampaikan visi besarnya tentang peran pesantren di era kontemporer.

Menurutnya, pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu agama, melainkan laboratorium pembentukan karakter dan moral generasi penerus bangsa.

"Mumtaz Mizani hadir dengan misi mulia: mencetak insan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam iman dan mulia dalam budi pekerti," paparnya dengan penuh semangat.

Neneng Arwinie, Kepala MAN 1 Subang, melihat momentum ini sebagai titik awal era baru pendidikan Islam di Subang.

Perpaduan antara pendidikan formal dan pesantren menurutnya akan menciptakan output yang seimbang dan holistik.

"Kami ingin melahirkan siswa yang tidak hanya pandai di kelas, tetapi juga santun dalam pergaulan dan teguh dalam pendirian.

Ponpes Mumtaz Mizani adalah mitra ideal untuk mewujudkan cita-cita ini," jelasnya dengan penuh optimisme.

Klimaks acara tiba ketika H. Dudu Rohman menggunting pita peresmian, menandai secara resmi beroperasinya Ponpes Mumtaz Mizani.

Suasana semakin meriah dengan ritual potong tumpeng yang diikuti penampilan hadrah memukau dari siswa-siswi MAN 1 Subang, menutup rangkaian acara dengan penuh kebanggaan dan harapan.

Kehadiran Ponpes Mumtaz Mizani menandai babak baru dalam peta pendidikan Islam Subang.

Dengan dukungan penuh berbagai pihak dan semangat kolaborasi yang kuat, pesantren ini siap menjadi mercusuar pendidikan yang melahirkan generasi berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya