Jakarta - Gelaran pesta musik sekaligus pameran seni bertajuk Pioneer`s Co-Lab resmi dihelat selama dua hari pada 26-27 Oktober 2022 di Kokoon, Kuningan City, Jakarta Selatan.
Acara hadir dengan kemasan unik yang menyajikan berbagai bentuk kolaborasi lintas bidang antara musik dan art. Selain itu, telah disiapkan pula kejutan kolaborasi spesial pada salah satu pertunjukan musiknya.
Gelaran Pioneer`s Co-Lab yang dapat dikunjungi secara gratis ini menghadirkan pertunjukan musik dari para musisi perintis dengan talenta menjanjikan.
Musisi-musisi hasil kurasi Pophariini seperti Samo Rafael (Jakarta), Inthesky (Medan), Tatyana Akman (Bali), Mustang (Jakarta), dan Jordy Waelauruw (Jakarta), bakal berbagi panggung dalam dua hari penyelenggaraan.
Helatan Pioneer`s Co-Lab! juga diramaikan dengan kehadiran HIVI!, MALIQ & D’Essentials, Adhitia Sofyan, Westwew, Sajama Cut, Gangga, dan Jon Kastella.
Instalasi seni di gelaran Pioneer`s Co-Lab. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Ditemui di lokasi acara, Head of Event & Partnership Pophariini, Nadia Araditya Paramastri mengatakan bahwa gelaran Pioneer`s Co-Lab! merupakan wadah bagi para musisi baru agar makin mendapat sorotan dari penikmat musik.
"Lewat program ini, kita memang mau memberi spotlight lebih banyak buat band-band yang menurut Pophariini dan kurator-kuratornya, layak untuk dinanti lah," kata Nadia, dikutip Opsi pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Di lini pameran seni, sebanyak lima buah karya dihadirkan dan dapat dinikmati para pengunjung melalui teknologi virtual reality (VR). Seniman-seniman yang terlibat dalam pameran ini dikurasi secara khusus oleh USS Feeds.
Lima buah lukisan yang dipamerkan, merupakan karya dari Jaka, Faza, Nugi, Alanwari, dan Eko Sugiyanto.
Baca juga: Sore Gelar Hearing Session, Perkenalkan 4 Lagu Baru di Album Quo Vadis, Sore?
Baca juga: Goodbye dan Only You, Dua Peluru Assia Keva Taklukkan Industri Musik Indonesia
"Pioneer`s Co-Lab! berkolaborasi dengan USS Feeds yang mengkurasi karya seni yang dipamerkan di sini. Ada seorang seniman, Lasermatter alias Jaka, dia berkolaborasi dengan seniman-seniman lain," tutur Nadia. []
