Jakarta - Hasil survei Populi Center menunjukkan, hanya ada enam partai dengan elektabilitas di atas 4 persen atau mampu mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah menjelaskan, dari keenam partai tersebut, elektabilitas tertinggi dicapai oleh PDI Perjuangan (PDIP), yakni sebesar 20,5 persen. Meski demikian, capaian tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil survei bulan sebelumnya yang mencapai 22,3 persen.
Lonjakan peningkatan suara dialami oleh Demokrat dan Gerindra, masing-masing sebesar 1,9 persen dan 1,3 persen bila dibandingkan dengan survei bulan sebelumnya.
"Data menunjukkan ada enam partai yang ada persentase elektabilitas di atas 4 persen. Pertama PDIP 20,5 persen, ada Gerindra dengan 13,1 persen, Demokrat dengan 9,6 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 8,2 persen, dan PKS dengan 7 persen," ujar Nurul kepada wartawan di Jakarta, dikutip Opsi, Senin, 20 Desember 2021.
Sementara partai yang memeroleh persentase suara di bawah 4 persen berdasarkan hasil survei tersebut yakni NasDem sebesar 3,9 persen, PPP 2,8 persen, PAN 1,7 persen, Perindo 1,2 persen, PSI 0,7 persen, Gelora 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Hanura 0,3 persen, dan Garuda 0,3 persen.
Untuk partai politik yang tidak mendapatkan suara yakni Partai Ummat, PKBI, dan Berkarya.
Akademisi Universitas Islam Internasional Indonesia Phillips J. Vermonte mengatakan, lonjakan suara yang dialami Demokrat salah satunya akibat partai tersebut berhasil menarik peminat pemilih pemuda.
"Hemat saya partai demokrat cukup mampu berbicara dan dipahami oleh pemilih muda, dan ini yang dicitrakan oleh partai, misalnya lewat Ketum Demokrat. Ada komunikasi yang mungkin berhasil dan mungkin akan menjadi modal yang baik," kata Phillips.
Untuk diketahui, survei Populi Center dilakukan pada 1 hingga 9 Desember 2021 yang melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. []