Jakarta - Aliansi Peduli Rifa Handayani (APRH) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan perselingkuhan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Koordinator APRH, Kelvin Malelak menyebut bahwa kasus perselingkuhan Airlangga Hartarto dengan perempuan bernama Rifa Handayani akan menjadi bumerang bagi Pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah akan berkurang jika Ketua Umum Partai Golkar itu tidak segera mengklarifikasi duduk persoalan tersebut.
Hal itu Kelvin ungkapkan usai menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Selasa, 11 Januari 2022.
Hingga saat ini, sejak persoalan itu mencuat di kalangan masyarakat, lanjutnya, Menko Perekonomian tak kunjung memberikan klarifikasi.
"Kami turun karena Airlangga Hartarto sebagai pemimpin tidak bisa mengklarifikasi apa yang sudah diperbuatnya. Ini (demo) sebagai jalan singkat kami untuk menyampaikan aspirasi tentang persoalan ini," kata Kelvin diwawancara Opsi.id.
Selain itu, APRH juga menuntut ketegasan Presiden Jokowi untuk segera mencopot Airlangga Hartarto.
"Dengan itu kami meminta Airlangga segera mengklarifikasi duduk persoalan itu. Bila perlu Presiden Jokowi harus mencopot Airlangga dari jabatannya," sambungnya.
Sebelumnya, Peneliti Senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS) AB Solissa merespons isu perselingkuhan yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) dengan seorang wanita bernama Rifa Handayani.
Solissa menilai isu perselingkuhan Menteri AH akan menjadi bola liar bagi pemerintah Joko Widodo atau Jokowi, sehingga bisa menimbulkan public distrust kalau tidak diselesaikan secara baik.
"Persoalan ini tidak hanya menghambat kerja-kerja pemerintah baik di sektor ekonomi maupun dalam hal penanganan Covid-19 yang kita belum tahu pasti kapan akan selesai karena virusnya terus bermutasi," kata Solissa dalam keterangan tertulis diterima Opsi.id, di Jakarta, Minggu, 19 Desember 2021.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Rifa Handayani membuat pernyataan mengejutkan dengan mengaku pernah memiliki hubungan spesial dengan Menteri berinisial AH pada tahun 2012 lalu.
Pengakuan tersebut dilontarkan seiring laporannya ke Polda Metro Jaya atas kasus pengancaman kepadanya yang diduga dilakukan oleh istri AH berinisial YA.
Pernyataan dan pengakuan Rifa kemudian memantik dugaan publik bahwa Menteri AH yang dimaksud adalah Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang saat ini duduk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
Jurnalis Opsi sudah berupaya mengonfirmasi Airlangga Hartarto mengenai isu tersebut. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu belum merespons. []
