Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan penghormatannya kepada mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim, dalam pertemuan di kediaman Emil pada Rabu, 22 Januari 2025.
Dalam momen tersebut, Prabowo terlihat serius mencatat pesan-pesan dari Emil, yang kini berusia 94 tahun, dan masih lantang berbicara tentang pengabdian kepada negara.
Prabowo, yang mengenakan kemeja safari krem, memberi hormat kepada Emil sambil mencatat dengan pulpen hitam di atas kertas.
"Luar biasa Pak Emil," kata Prabowo, seperti tertuang dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta maaf karena baru bisa berkunjung ke rumah Emil.
Namun, Emil merespons dengan rendah hati, menawarkan diri untuk menyambut Prabowo di depan rumahnya.
"Enggak, enggak, enggak (perlu menyambut). Luar biasa, Pak Emil. Minta maaf saya baru datang sekarang ini," jawab Prabowo sambil tersenyum.
Usai pertemuan, Prabowo membagikan pesan Emil Salim kepada jajaran menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden pada hari yang sama.
Menurut Prabowo, Emil menekankan pentingnya orientasi pengabdian seorang pejabat negara kepada kepentingan rakyat dan negara.
"Inti yang saya tangkap dari beliau adalah bahwa seorang menteri, sebagai pejabat negara, harus menjadikan negara sebagai orientasi pengabdiannya, bukan kepentingan pribadi atau kelompok," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo juga menggambarkan Emil Salim sebagai sosok senior yang telah berkali-kali menjabat menteri di berbagai kabinet, namun tetap memegang teguh sumpah jabatan dan nilai-nilai pengabdian kepada bangsa.
Emil Salim dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Dalam usia hampir seabad, pemikirannya tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi pemimpin baru.[]