News Selasa, 04 November 2025 | 13:11

Prabowo Sentil Pakar Pro Impor Pangan: Pikiran Sesat!

Lihat Foto Prabowo Sentil Pakar Pro Impor Pangan: Pikiran Sesat! Presiden Prabowo Subianto. (Foto:Istimewa)

 Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa fokus utama pada tahun pertama pemerintahannya adalah mengamankan ketersediaan pangan dalam negeri.

Dalam pernyataannya, ia secara tegas menyentil para pakar yang meyakini bahwa suatu negara boleh bergantung pada impor pangan, dengan menyebut pemikiran mereka "sesat."

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri peresmian Stasiun Tanah Abang yang baru, pada Selasa, 4 November 2025. 

Meskipun awalnya menyebut bahwa sistem kereta api akan menjadi salah satu fokus program pemerintah, ia mengakui bahwa prioritas tertinggi di tahun pertamanya adalah persoalan pangan.

"Sistem kereta api kita ini memang akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin," ujarnya di awal sambutan.

Namun, Prabowo kemudian beralih ke isu strategis yang lebih mendesak.

"Walaupun memang saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah, tahun pertama fokus pemerintahan yang saya pimpin adalah mengamankan pangan. Karena pangan ini adalah yang paling strategis. Tidak mungkin ada negara kalau makan tidak ada," tegasnya.

Presiden melanjutkan dengan penekanan pada pentingnya kemandirian.

"Dan tidak boleh ada bangsa yang tergantung dengan pangan negara lain. Tidak bisa. Konyol," sindirnya. 

Dalam pidatonya, Prabowo secara khusus menyoroti para ahli atau pakar yang memiliki pandangan berbeda.

Ia dengan tegas menolak konsep ketergantungan pada impor pangan.

"Kalau ada pakar-pakar yang merasa dirinya hebat dan pinter, mau meyakinkan kita bahwa kita boleh tergantung impor, itu menurut saya itu adalah pakar yang sesat pikirannya," ujar Prabowo tegas.

Menurutnya, kedaulatan pangan adalah harga mati bagi sebuah bangsa yang merdeka.

"Negara yang merdeka harus bisa menguasai, mengamankan, dan memproduksi makannya sendiri. Untuk itu fokus," ucap Prabowo. [] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya