News Kamis, 05 Juni 2025 | 14:06

Prajurit Pengungkap 2 Ton Narkoba Diganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Panglima TNI

Lihat Foto Prajurit Pengungkap 2 Ton Narkoba Diganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Panglima TNI Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penghargaan KPLB kepada sembilan prajurit TNI AL yang terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan 2 ton narkoba di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.(Istimewa)

Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada sembilan prajurit TNI AL yang terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan narkoba seberat dua ton di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.

“Semua orang berhak mendapatkan penghargaan apabila dia berprestasi. Jadi memang sepatutnya prajurit-prajurit yang berprestasi diberikan reward,” kata Agus dalam siaran pers Mabes TNI, Kamis, 5 Juni 2025, saat memimpin upacara penghargaan di atas KRI Bung Karno (369).

Selain sembilan prajurit yang menerima KPLB, tujuh lainnya mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan.

Agus berharap penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh prajurit TNI untuk terus berprestasi.

Kasus pengungkapan narkoba ini merupakan hasil operasi gabungan antara TNI AL, Polda Kepri, Bea Cukai, dan BNN.

Panglima Komando Armada I (Pankoarmada I) Laksamana Muda TNI Fauzi menjelaskan, operasi bermula dari informasi intelijen yang diterima pada 13 Mei 2025.

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) lalu melakukan patroli dan menemukan kapal asing berbendera Thailand, Aungtoetoe 99, yang melakukan aktivitas mencurigakan di Selat Durian pada malam 14 Mei.

“Yang membuat curiga, kapal ini tidak membawa ikan maupun alat tangkap,” ujar Fauzi.

Setelah pemeriksaan menyeluruh, ditemukan 95 karung mencurigakan yang terdiri dari 35 karung kuning dan 60 karung putih.

Hasil uji laboratorium menunjukkan karung tersebut berisi 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu. Narkoba dikemas dalam kotak teh China warna merah dan hijau.

Lima kru kapal turut diamankan, terdiri dari satu warga negara Thailand dan empat warga Myanmar. Seluruhnya tidak dilengkapi dokumen resmi.

Barang bukti lain yang disita antara lain lima ponsel berbagai merek, tiga kartu identitas, dan satu kartu imigrasi.

Fauzi menegaskan, pengungkapan ini menjadi bukti komitmen TNI bersama instansi terkait dalam menjaga wilayah perairan Kepri dan kedaulatan NKRI dari ancaman peredaran gelap narkotika.[]


Pilihan Judul:

  1. TNI AL Bongkar Penyelundupan 2 Ton Narkoba, 16 Prajurit Dapat Penghargaan

  2. Kapten Kapal Asing Ditangkap, 2 Ton Narkoba Diamankan TNI di Karimun

  3. Panglima TNI Apresiasi Prajurit Ungkap Kokain dan Sabu Senilai Triliunan

  4. Penghargaan Khusus dari Panglima, Usai TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba

  5. Kapten Thailand dan ABK Myanmar Ditangkap, TNI Sita 95 Karung Narkoba

Jika Anda ingin sudut pandang yang lebih investigatif atau mengarah ke urgensi keamanan nasional, saya bisa bantu buatkan versi alternatif.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya