News Senin, 01 Desember 2025 | 19:12

Pramono Anung Lantik Uus Kuswanto sebagai Sekda DKI Jakarta Gantikan Marullah Matali

Lihat Foto Pramono Anung Lantik Uus Kuswanto sebagai Sekda DKI Jakarta Gantikan Marullah Matali Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperkenalkan Uus Kuswanto sebagai Sekda DKI Jakarta menggantikan Marullah di Balai Kota pada Senin (1/12/2025). Foto: Morteza Syariati Albanna.

Opsi.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi melantik Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta yang baru, menggantikan Marullah Matali di Balai Kota pada Senin (1/12/2025).

Pelantikan Uus Kuswanto sebagai Sekda DKI Jakarta sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 184/TPA Tahun 2025 yang ditandatangani tanggal 21 November 2025.

Pramono pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Marullah Matali yang telah berbakti selama 29 tahun di Balai Kota.

"Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, sumbangsih untuk kemajuan Kota Jakarta," kata Pramono Anung di Balairung, Balai Kota pada Senin (1/12/2025).

Pramono memastikan, keterpilihan Uus, mantan Wali Kota Jakarta Barat, sebagai Sekda DKI Jakarta, dilakukan berdasarkan rekam jejak dan kebutuhan akan seorang administrator yang kuat.

"Saya melihat rekam jejak, dan saya membutuhkan seorang administrator yang ulung, yang kuat, karena untuk substansi dan sebagainya tentunya dengan pengalaman panjang saya sebagai orang yang bekerja di Pemerintah Pusat 25 tahun, saya tahu apa yang saya butuhkan," ujarnya.

"Maka saya percaya kepada Pak Uus akan bisa bekerja sama dengan saya dan Pak Wagub Bang Doel untuk membuat Jakarta lebih nyaman, aman, maju, dan yang paling utama tentunya sebagai kota global namanya lebih mendunia," ucapnya menambahkan.

Pramono menegaskan tidak ada lobi apa pun dalam proses penentuan nama Sekda DKI Jakarta, meski proses dilakukan secara tertutup.

Pramono juga menepis anggapan bahwa seleksi hingga pelantikan dilakukan secara senyap. Menurutnya, proses seleksi tetap berjalan dari 10 nama, mengerucut menjadi tiga, dengan kombinasi seleksi terbuka dan manajemen talenta.

"Memang dalam hal begini saya berkeinginan proses itu jangan terlalu heboh lah, yang paling penting memilih orang yang terbaik. Jadi proses itu dijalani secara penuh, ada manajemen talenta yang kami manfaatkan, karena saya 10 tahun sebagai Sekretaris TPA sehingga saya tahu bagaimana peraturan ini dijalankan. Melalui gabungan antara seleksi terbuka dan manajemen talenta," katanya.

Sebelumnya, Pramono Anung telah melantik kurang lebih 2.700 Eselon 3 dan 4. Ia mengaku ingin menata birokrasi Pemerintahan Jakarta ini dengan sebaik-baiknya.

"Sebentar lagi kekosongan yang ada, mungkin ada 5-6 jabatan segera kami isi, termasuk karena Pak Uus telah dilantik sebagai Sekda, Walikota Jakarta Barat tentunya segera harus diisi. Nama-nama akan segera kami sebutkan segera," kata Pramono Anung.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya