Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewanti-wanti seluruh camat dan lurah di Jakarta, agar tidak melakukan pungutan liar alias pungli terhadap masyarakat.
Pramono menegaskan tidak akan menoleransi para camat dan luruh yang ketahuan pungli dalam memberikan layanannya kepada rakyat.
"Saya sungguh berharap persoalan layanan publik di bawah, jangan ada lagi saya mendengar pungutan-pungutan liar," kata Pramono saat menghadiri Townhall Meeting bersama para camat dan lurah serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Kamis, 4 Desember 2025.
"Jangan ada lagi dan untuk yang seperti ini, sebagai Gubernur saya enggak memberikan toleransi," ujar Pramono menegaskan.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu lantas menginstruksikan seluruh pemimpin wilayah, terutama para camat dan lurah yang baru dilantik, agar memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Bahkan, Pramono menjanjikan akan memberi promosi jabatan baru kepada camat atau lurah yang berprestasi.
"Kalau saudara-saudara berprestasi, saya orang yang kemudian tidak segan-segan untuk mempromosikan saudara-saudara sekalian. Bagi saya enggak perlu kemudian antrean birokrasi yang berkepanjangan," tuturnya.
Selain itu, Pramono juga memberikan kesempatan bagi para lurah yang berprestasi untuk bisa melakukan studi banding di negara lain.
"Apakah itu nanti ikut sama saya ke Tokyo, ke New York, pokoknya salah satu supaya mereka bisa melihat dunia. Sebab, saya meyakini kalau orang yang sudah melihat dunia, pasti pikirannya akan jauh lebih luas," kata Pramono Anung.