News Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:10

Presiden Jokowi Minta DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Lihat Foto Presiden Jokowi Minta DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset Presiden Jokowi. (Foto: Twitter)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset dalam Tindak Pidana segera disahkan oleh DPR.

"Presiden juga sudah berkali-kali katakan tolong RUU Perampasan Aset dalam tindak pidana itu segera disahkan. Kita sudah masukkan Menkumham dalam prolegnas dan teman-teman PDIP yang saya sounding juga sudah oke untuk ini," kata Mahfud di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Maka itu, Mahfud meminta kalangan DPR untuk mempercepat pembahasan RUU Perampasan Aset itu agar segera disahkan.

"Jadi, mohon ini kalau bisa dipercepat agar orang tidak bisa korupsi juga," ujarnya.

Menurutnya, RUU Perampasan Aset akan menjadi payung hukum untuk memberi efek jera kepada para koruptor karena di dalamnya akan mengatur penyitaan aset milik pelaku kasus korupsi yang dicurigai masuk ke dakwaan.

"Agar orang tidak berani korupsi juga karena kalau korupsi lalu menjadi tersangka apalagi terdakwa, nanti sebelum putusan sita dulu nih dugaan-dugaan korupsinya. Orang takut melakukan itu karena orang korupsi itu pada dasarnya takut miskin," ucapnya.

Mahfud juga mendorong RUU tentang Jabatan Hakim sebagai bagian dari reformasi hukum agar bisa segera dibahas di parlemen.

"Dulu sudah dibahas, sudah ada pansusnya, sudah ada, sekarang hilang. Padahal ini nantinya yang akan memberi wewenang kepada DPR, masyarakat, pemerintah, bagaimana agar hakim itu tidak menyimpang," ujar Mahfud.

Ia menambahkan RUU Jabatan Hakim itu sudah diwacanakan sejak dirinya masih menjadi pimpinan Mahkamah Konstitusi. [Antara]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya