Tanjung Balai - Seorang pria bernama M Tondang, 30 tahun, tewas setelah mengalami penganiayaan atau pengeroyokan oleh sejumlah orang.
Belakangan diketahui, dua orang pelaku pengeroyokan merupakan keluarga dari pacarnya, dan dibantu oleh beberapa warga lainnya.
Masing-masing pelaku berinisial TM, 55 tahun dan anaknya BCM, 26 tahun, serta beberapa warga lainnya WP, 26 tahun, A, 36 tahun, Ar, 34 tahun, RPN, 17 tahun dan J, 27 tahun.
Kapolres Tanjung Balai, AKBP Triyadi mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan dialami korban pada Sabtu, 8 Januari 2022 sekitar pukul 01:00 WIB di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
"Usai kejadian itu, kita mendapat informasi seorang pria tergeletak di salah satu bangunan yang menjadi tempat kejadian perkara," ujar Triyadi, Jumat, 14 Januari 2022.
Personel yang tiba di lokasi, kata dia, mendapati korban tergeletak dalam keadaan tak sadarkan diri dan di bagian wajah terdapat bekas lebam.
"Kemudian korban dibawa ke RSUD dr T Mansyur Tanjung Balai untuk mendapatkan perawatan medis. Namun 4 jam sekitar pukul 06:00 WIB, korban dinyatakan meninggal," katanya.
Dari hasil penyelidikan, lanjutnya, diketahui pelaku pengeroyokan adalah BCM dan ayahnya TM.
"Selain BCM dan TM, kita juga mengamankan lima orang lainnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, TM sakit karena anaknya disetubuhi serta barang berharga dijual oleh korban," tuturnya. []