News Jum'at, 01 April 2022 | 11:04

Prof Zubairi Djoerban: Kolesterol Tinggi Itu Bukan Penyakit

Lihat Foto Prof Zubairi Djoerban: Kolesterol Tinggi Itu Bukan Penyakit Tes Kolesterol. (Foto: Ilustrasi)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Prof Zubairi Djoerban yang dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam mengunggah sebuah thread di akun Twitternya tentang kolesterol tinggi yang dialami seorang pasien. 

"Seorang pasien usianya 50. Tidak gemuk. Sukanya makan lalapan dan tidak terlalu sering makan daging. Tapi hasil medical check up-nya menunjukkan bahwa dia mempunyai kolesterol yang tinggi. Pasien itu merasa heran. 

Saya coba jelaskan dengan tanya jawab:Apakah kolesterol tinggi merupakan penyakit?

Ini yang orang sering salah paham. Kolesterol tinggi itu bukan penyakit. Melainkan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berisiko untuk menderita penyakit. Terutama jantung dan pembuluh darah.Apa fungsi kolesterol?

Kolesterol adalah senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya sebagai komponen pembuat hormon, empedu, dan vitamin D.Bagaimana jika kolesterol berlebihan?

Tentu berpotensi menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk lapisan lengket (plak) yang lama-lama menebal di sepanjang pembuluh darah, sehingga dapat menghambat bahkan menutup total aliran darah.Yang menyebabkan kolesterol tinggi?

Baca juga: Prof Zubairi: Klorokuin dan Ivermectin Tak Boleh Dipakai Lagi untuk Sembuhkan Covid-19

Kelainan bawaan atau berhubungan dengan penyakit lain seperti diabetes tidak terkontrol. Tapi sebagian besar kasus adalah karena tingginya asupan kolesterol dari diet dan kurangnya aktivitas fisik.Kenapa yang tidak gemuk bisa punya kolesterol tinggi?

Sumber kolesterol yang ada dalam darah sebagian besar berasal dari pembentukan kolesterol oleh hati dan sisanya berasal dari makanan yang kita makan. Jadi, tak berarti yang gemuk pasti kolesterolnya tinggi, dan sebaliknya.Cara untuk menurunkan kolesterol?

Diet rendah lemak. Terutama lemak jenuh dan kolesterol, cukup serat, dan mengontrol berat badan.Kalau sudah diet tapi kolesterol tetap tinggi?

Pola makannya perlu ditelaah kembali. Mungkin ada sumber makanan lain  yang tinggi lemak dan kolesterol yang masih banyak dikonsumsi.Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh adalah yang berasal dari hewan. Seperti mentega, keju, es krim, daging kambing. 

Sumber lemak tidak jenuh: kacang-kacangan, minyak jagung, serta ikan laut. 

Sumber kolesterol: kuning telur, udang, dan makanan yang berasal dari hewan.Tips pola makan?

Harus mengandung 3 porsi sayur dan 3 porsi buah. Selain mengandung serat, buah dan sayur juga mengandung vitamin yang berguna untuk mencegah low-density lipoprotein (LDL) berubah menjadi senyawa yang berbahaya.

Namun, diet tanpa olahraga juga tidak akan efektif untuk menurunkan kolesterol. Anda juga perlu berolahraga secara teratur. Seperti jogging dan jalan cepat selama 150 menit dalam seminggu. Terima kasih". []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya