Profil Gerindra Siap Tarung Di Pemilu 2024 Pakai Nomor Urut 2

Editor: Morteza Syariati Albanna

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) lolos tahapan verifikasi faktual (verfak) sehingga berhak menjadi peserta pesta demokrasi lima tahunan. Adapun pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Gerindra menjadi partai politik (parpol) yang menggunakan nomor urut 2.

Gerindra didirikan pada 6 Februari 2008. Meneruskan catatan fraksigerindra.id, parpol ini dilahirkan bermula dari keprihatinan guna mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan.

Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto lah yang memberi usulan soal simbol kepala burung garuda dijadikan Logo Partai Gerindra.

Kepala burung garuda yang menghadap ke kanan dianggap melambangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak. Sementara sisik di leher berjumlah 17, jengger dan jambul 8 buah, bulu telinga 4 buah, dan bingkai gambar segi lima, seluruhnya mengandung arti hari kemerdekaan RI, 17-8-1945 atau 17 Agustus 1945.

Dalam perjalanannya, Gerindra dinilai cukup mendapat tempat di hati masyarakat, meski partai ini tergolong masih berusia muda. Buktinya, pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, Partai Gerindra mendapat 26 kursi (4.64%) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), setelah meraih 4.646.406 suara (4,5%). Kala itu, Gerindra berada di posisi ke-8 dari 9 Fraksi DPR RI.

Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (foto: Twitter).

Sementara pada Pemilu 2014, Partai Gerindra berhasil menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia dan mendapat 73 kursi di DPR, setelah meraih 14.760.371 suara (11,81%). Perolehan suara untuk Gerindra dapat dibilang meroket, naik ke posisi 3 dari 10 Fraksi DPR RI.

Teranyar, pada Pemilu 2019, Partai Gerindra berhasil menjadi parpol kedua terbesar di Indonesia dan menempati 78 kursi di DPR setelah meraih 17.594.839 suara (13,57%) yang berada di posisi ke-3 dari 10 Fraksi DPR RI. Sementara untuk skala Nasional, Partai Gerindra saat ini menduduki Partai kedua terbesar di Indonesia.

Berikut susunan struktur lengkap Gerindra periode 2020-2025:

- Ketua Dewan Pembina: Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

- Ketua Dewan Penasehat: Mayjen TNI (Purn) Haryadi Darmawan

- Ketua Dewan Pakar: Burhanuddin Abdullah

1. Ketua Umum: Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

2. Ketua Harian: Laksdya TNI (Purn) Mekhlas Sidik

3. Wakil Ketua Harian: Widjono Hardjanto

Wakil Ketua Umum Bidang Politik Dalam Negeri, Hubungan Antar Partai dan Pemerintahan: Fadli Zon

1. Ketua Bidang Kajian Sistem Demokrasi: Syahrani Mataja

2. Ketua Bidang Kajian Kebijakan Politik: Ahmad Riza Patria

3. Ketua Bidang Kajian Pemilu: Syamsul Bahri

4. Ketua Bidang Kerjasama Antar Partai Politik: Dhohir Farisi

5. Ketua Bidang Kerjasama Penyelenggara Pemilu: Abdul Harris Bobihoe

6. Ketua Bidang Pemerintahan Umum: Azikin Solthan

7. Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Pemerintahan: Rindoko Dahono Wingit

8. Ketua Bidang Otonomi Daerah: Endro Hermono

9. Ketua Bidang Pembangunan Daerah: Subarna

10. Ketua Bidang Kependudukan: H.A Rasyid Saleh

11. Ketua Bidang Pembangunan Kemasyarakatan: M. Solihat

12. Ketua Bidang Pembangunan Desa: Bambang Riyanto

13. Ketua Bidang Kebijakan Keuangan Daerah: Dairul

Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri: Mayjen TNI (Purn) Yudi Magio Yusuf

1. Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri: Irawan Ronodipuro

2. Ketua Bidang Hukum dan Perjanjian Internasional: Irmawaty Habie

3. Ketua Bidang Kajian Kerjasama Luar Negeri: Andika Pandu Puragabaya

Wakil Ketua Umum Bidang Pertananan & Keamanan Nasional: Mayjen TNI (Purn) Chaerawan Nusyirwan

1. Ketua Bidang Pertahanan Darat: Kolonel TNI (Purn) Iswandi Anas

2. Ketua Bidang Pertahanan Laut: Kolonel TNI (Purn) Sutandyo Sudarsono

3. Ketua Bidang Pertahanan Udara: Marsda TNI (Purn) Suwitno Adi

4. Ketua Bidang Ketahanan Nasional: Mayjen TNI (Purn) Soenarko

5. Ketua Bidang Keamanan Nasional: Kombes (Pol) Alfons Loemau

6. Ketua Bidang Kerjasama dengan TNI/POLRI: Wenny Warouw

7. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Sodik Mudjahid

Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia: Sumarjati Arjoso

1. Ketua Bidang Agama Islam: Habib Mahdi Alatas

2. Ketua Bidang Agama Kristen: Eliezer H. Hardjo

3. Ketua Bidang Agama Katolik: Haposan Paulus Batubara

4. Ketua Bidang Agama Budha : Gouw Tjeng Sun

5. Ketua Bidang Agama Hindu: Ranjit S. Randhawa

6. Ketua Bidang Agama Konghucu: Sanjaya Sutandar

7. Ketua Bidang Pendidikan Nasional: Himmatul Aliyah

8. Ketua Bidang Riset dan Teknologi: Heirma S. Poernomo

9. Ketua Bidang Teknologi Terapan: Fadli Tri Hartono

10. Ketua Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi: Ivan Venri Latif

11. Ketua Bidang Kesehatan: Benyamin Paulus Oktavianus

12. Ketua Bidang Perbaikan Gizi Masyarakat: Bondan Haryo Winarno

13. Ketua Bidang Keluarga Berencana: Batara Sirait

14. Ketua Bidang Sosial: Yetti Wulandari

15. Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat: A.S. Kobalen

16. Ketua Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan: Anita Ariyani

17. Ketua Bidang Advokasi Perempuan: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

18. Ketua Bidang Perlindungan Anak: Karlina

19. Ketua Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Kaum Difabel: Retno Sari Widowati

20. Ketua Bidang Perlindungan Fakir Miskin: H. Anda

21. Ketua Bidang Kesenian dan Film Nasional: Jamal Mirdad

22. Ketua Bidang Budaya Nasional: Helmi Adam

23. Ketua Bidang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang: Sabam Rajagukguk

Wakil Ketua Umum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan: Fx. Arief Poyuono

1. Ketua Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Terampil: Roberth Rouw

2. Ketua Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan: Iwan Sumule

3. Ketua Bidang Pengawasan Buruh dan Ketenagakerjaan: Idin Rosidin

4. Ketua Bidang Perlindungan Tenaga Kerja: Hairudin

Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri: Murphy Hutagalung

1. Ketua Bidang Perdagangan: Heri Gunawan

2. Ketua Bidang BUMN: Nurzahedy Tanjung

3. Ketua Bidang Investasi dan Pasar Modal: Budisatrio Djiwandono

4. Ketua Bidang Penerimaan Negara: Ramson Siagian

5. Ketua Bidang Keuangan: Haerul Saleh

6. Ketua Bidang Perbankan: H. Mulyadi

7. Ketua Bidang Perindustrian: Mohamad Hekal

8. Ketua Bidang Ekspor dan Impor: Khilmi

9. Ketua Bidang Kajian Ekonomi Internasional: Erics Alexander Sugandi

Wakil Ketua Umum Bidang Pembangunan, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Energi: Edhy Prabowo

1. Ketua Bidang Perencanaan, Pengawasan dan Ketua Pengendalian Pembangunan Nasional: Sumail Abdullah

2. Ketua Bidang Tata Ruang Wilayah: Budi Tjahjono Prawiro

3. Ketua Bidang Pertanahan: Andi Iwan Darmawan Aras

4. Ketua Bidang Perumahan Rakyat: Moh. Nizar Zahro

5. Ketua Bidang Pekerjaan Umum: Sudarsono

6. Ketua Bidang Perhubungan: Arion Hutagalung

7. Ketua Bidang Pertanian: Anak Agung Bagus Jelantik Sanjaya

8. Ketua Bidang Peternakan: Muchlido Apriliast

9. Ketua Bidang Kehutanan: KRT H. Darori Wonodipuro

10. Ketua Bidang Perikanan dan Kelautan: Suminta Ismail

11. Ketua Bidang Perdagangan Agro Internasional: Sunggul Sinaga

12. Ketua Bidang Pertambangan: Meireza Endipat Wijaya

13. Ketua Bidang Analisis Kebijakan Pertambangan Hulu: Kardaya Warnika

14. Ketua Bidang Analisis Kebijakan Pertambangan Hilir: Harry Poernomo

15. Ketua Bidang Pemberdayaan dan Konservasi Energi: Dian Nugroho

16. Ketua Bidang Periwisata: Putih Sari

17. Ketua Bidang Transmigrasi: Eddy DJ. Wibowo

18. Ketua Bidang Lingkungan Hidup: Benny Gusman Sinaga

19. Ketua Bidang Konservasi Alam dan Lingkungan: Waskita Rini

20. Ketua Bidang Percepatan Pembangunan Daerah: Fary Djemy Francis

Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif: Marwah Daud Ibrahim

1. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: Syukrianto Yulia

2. Ketua Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Ketua Pedagang Tradisional: Feryzal Adam

3. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif: Jasmin B Setiawan

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan: Widjono Hardjanto

1. Ketua Bidang Oranisasi dan Keanggotaan: Prasetyo Hadi

2. Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Organisasi: Rohmat Marzuki

3. Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi: Sudewa

4. Ketua Bidang Koordinasi dan Pembinaan Organisasi Sayap Partai: Pius Lustrilanang

5. Ketua Bidang Hubungan dan Kerjasama Antar Lembaga: Abdul Rahman

6. Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai: Fauka Noor Farid

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa: Ferry Joko Yuliantono

1. Ketua Bidang Pemetaan Potensi Basis Pemilih: Setyoko

2. Ketua Bidang Penggalangan Massa: Didik Hariyanto

3. Ketua Bidang Hubungan Masyarakat: M. Asrian Mirza

Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi: Rahmawati Soekarno Putri

1. Ketua Bidang Pengkajian Ideologi: Eko Suryo Santjojo

2. Ketua Bidang Pembinaan Ideologi: Ristiyanto

3. Ketua Bidang Pengamalan Ideologi: Bambang Suroso

4. Ketua Bidang Konstitusi dan Legislasi: Sareh Wiyono

5. Ketua Bidang Ideologi Pancasila: J. Priyo Harmono

6. Ketua Bidang Wawasan Nusantara: Priscilla E Mantiri

7. Ketua Bidang Manifesto Perjuangan Partai: Kolonel TNI (Purn) Suhary Z.B

Wakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis: Sugiono

1. Ketua Bidang Kaderisasi: Eko Wibowo

2. Ketua Bidang Sekolah Kader: Kharisma Febriansyah

3. Ketua Bidang Analisa dan Pengembangan Potensi Kader: Benny Pangbin

4. Ketua Bidang Penguatan Jaringan Kader: Novita Wijayanti

5. Ketua Bidang Informasi Strategis: Danang Wicaksana Sulistya

6. Ketua Bidang Komunikasi: Ondy Saputra

7. Ketua Bidang Media Sosial dan Informasi Publik: Dirgayuza Setyawan

8. Ketua Bidang Pengelolaan Database Partai: Moh Arif Widarto

9. Ketua Bidang Upacara dan Tradisi Partai: Chusni Mubarok

10. Ketua Bidang Logistik Partai: Adnani Taufiq

Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi : Sufmi Dasko Ahmad

1. Ketua Bidang Kajian Hukum: Johan J. Lewerissa

2. Ketua Bidang Hak Asasi Manusia: Mestariany Habie

3. Ketua Bidang Advokasi: Habiburokhman

4. Ketua Bidang Hukum Perdagangan: Maralda Hernanda Kairupan

5. Ketua Bidang Hukum Konstitusi: Elza Syarief

6. Ketua Bidang Penanganan Perselisihan Sengketa Pemilu: Andi Seto Gadysta Asapa

Wakil Ketua Umum Bidang Pemuda dan Olahraga: Purnomo

1. Ketua Bidang Kepemudaan: Ikhwan Amirudin

2. Ketua Bidang Olahraga: Abdul Karim Aljufri

Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani

Bendahara Umum: Thomas A. Muliatna Djiwandono

Visi dan Misi Gerindra

Foto ilustrasi massa Gerindra. (foto: ist).

Visi

Menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi.

Misi

1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri.

3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat.

4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum, serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan (SARA).

5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih di setiap tingkat pemerintahan.