Mamuju - Pohon pisang yang ditanam warga di Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), disertai tulisan memohon perhatian pemerintah.

Terlihat di salah satu batang pohon pisang yang ditanam warga tertempel tripleks yang bertuliskan permohonan perhatian pemerintah.

"Tolong Bupati Mamuju dan Gubernur Sulbar Perhatikan Jalan Poros Tapalang Barat," tulis warga pada tripleks yang tertempel di salah satu pohon pisang yang ditanam, dilihat Opsi pada Sabtu, 30 April 2022 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kades Orobatu, Maslim mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut memang sangat parah, bahkan tidak dapat dilalui mobil sedan.

"Kalau mobil sedan lewat, mesinnya akan kandas," kata Maslim, saat dikonfirmasi, Senin, 2 Mei 2022.

Warga Tapalang yang mayoritas petani, kata dia, sangat berharap akses utama Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat itu, segera diperbaiki.

"Untuk dapat memperlancar pengantaran hasil pertanian ke kota, juga sebagai akses utama masyarakat," katanya.

Sejumlah warga yang menanam pohon pisang di ruas jalan rusak di Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)

Bahkan, kata Maslim, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang). Namun sampai saat ini, belum ada tindakan.

"Sudah sering diusulkan, tapi jawabanya sabar dulu, bahkan sudah lama saya koordinasikan," kata Maslim. 

Ia pun mengaku, tidak akan perna berhenti perjuangkan perbaikan jalan utama itu, sampai dapat perhatian pemerintah setempat.

"Kami akan tetap perjuangkan perbaikan jalan ini, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," katanya.

Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mamuju Tanam Pohon Pisang di Jalan

Baca juga: Fantastis, Harga Daging Meugang di Abdya Tembus Rp 230 Ribu

Untuk diketahui, aksi tanam pohon pisang itu merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang seakan acuh terhadap kerusakan jalan tersebut. []