News Rabu, 05 Oktober 2022 | 17:10

PSI Dinilai Ingin Bantu Ganjar Dapatkan Kendaraan Politik Pasti

Lihat Foto PSI Dinilai Ingin Bantu Ganjar Dapatkan Kendaraan Politik Pasti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, capres 2024 pilihan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Foto: Twitter @psi_id)

Jakarta - Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai pendeklarasian Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Solidaritas Indonesia semata merupakan bentuk upaya persuasif PSI agar Gubernur Jawa Tengah itu segera mendapatkan posisi kandidat definitif dari koalisi parpol besar. 

Terlebih pada saat yang sama, NasDem juga mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024.

Baca jugaPSI Disarankan Gaet Sosok Populer untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo Cocok?

"Sebagai figur yang popularitasnya tinggi, tentu akan sayang sekali kalau tidak segera mendapatkan kendaraan politik pasti. Terlebih lagi Anies sendiri sudah dideklarasikan oleh NasDem," kata Wasis kepada Opsi, dikutip Rabu, 7 Oktober 2022.

Namun, Wasis melihat pendeklarasian itu belum tentu menguntungkan baik dari PSI ataupun Ganjar Pranowo. 

"Tergantung dari respons yang diberikan oleh PDIP sebagai partainya Ganjar terkait hal ini," kata dia.

Baca juga: Usung Jadi Capres, PSI Belum Lapor Langsung ke Ganjar Pranowo

Mengenai potensi Ganjar dibajak oleh PSI, Wasis memandang politik itu dinamis. Ganjar memang merupakan salah satu kandidat capres yang popularitasnya terbilang baik.

"Sejauh ini Ganjar masih menunjukkan loyalitas pada PDIP. Namun, hal itu masih dinamis sebelum September 2023," kata Wasis.

Sebelumnya, Grace Natalie mengumumkan keputusan PSI mengusung Ganjar dan putri Presiden RI ke-5 Abdurrahman Wahid, Zanuba Arifah Wahid alias Yenny Wahid, sebagai capres dan cawapres 2024. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya