News Kamis, 24 Februari 2022 | 11:02

PSI Gelar Jajak Pendapat tentang 9 Kandidat Penerus Jokowi

Lihat Foto PSI Gelar Jajak Pendapat tentang 9 Kandidat Penerus Jokowi Ketua Umum PSI Giring Ganesha saat memberikan keterangan pers, Kamis, 24 Februari 2022. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Dari hasil rembuk rakyat mencari penerus Jokowi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan sembilan nama pemimpin calon penerus Jokowi. PSI pun mensosialisasikan sembilan nama selama sembilan bulan ke depan.

Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha dalam keterangannya yang disiarkan melalui YouTube, Kamis, 24 Februari 2022, menyebut bahwa di PSI, mereka membangun tradisi untuk mendengar suara rakyat sebagai kedaulatan tertinggi di dalam politik.

Selama beberapa waktu terakhir PSI melakukan ikhtiar Rembuk Rakyat Mencari Penerus Jokowi.

DPP PSI meminta seluruh pengurus untuk turun ke bawah mendengar suara rakyat. Menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat, dan orang-orang yang dianggap mewakili suara hati nurani rakyat.

Menurut Giring, selama dia berkeliling ke sejumlah wilayah, mayoritas rakyat masih sangat menginginkan Jokowi. Sayangnya dibatasi konstitusi bahwa presiden hanya dua periode.

"Namun kami juga mendapatkan sembilan nama yang diinginkan rakyat untuk memimpin Indonesia," imbuh Giring.

Mereka adalah Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud Md, Muhammad Andika Perkasa, Muhammad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga: Ini 9 Kandidat Capres dari PSI, Anies Baswedan Tak Masuk

Menurut Giring, sembilan kandidat tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan.

Selama sembilan bulan ke depan PSI kata dia, akan turun ke basis-basis untuk mensosialisasikan dan mendengarkan pendapat rakyat tentang sembilan nama tersebut.

"Kami juga menyediakan sarana kepada rakyat untuk berpartisipasi melalui rembuk rakyat online degan mengikuti polling, kami sediakan jajak pendapat, kami buka mulai hari ini dan akan berkahir November 2022," katanya.

Dikatakan Giring, perkembangan jajak pendapat bisa dimonitor masyarakat luas setiap saat melalui website dan kanal media sosial PSI.

Masa sembilan bulan ke depan menurut Giring, akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendengarkan sebanyak mungkin suara masyarakat tentang sembilan kandidat.

PSI ingin memberikan informasi seluas-luasnya dan selengkap-lengkapnya profil tentang sembilan kandidat.

"Rakyat tidak boleh membeli kucing dalam karung. Rekam jejak capres harus dibuka secara terang benderang kepada rakyat. Informasi tentang para kandidat ini kelak bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan ketika berada di kotak suara," tutur Giring. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya