News Rabu, 23 Maret 2022 | 11:03

PSI ke Anies: Ini Ibu Kota, Kok Akses Air Bersih Sulit Sekali?

Lihat Foto PSI ke Anies: Ini Ibu Kota, Kok Akses Air Bersih Sulit Sekali? Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza. (foto: dok Pri).

Jakarta - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menangani kebocoran dan akses air bersih yang hanya mencakup sekitar 65 persen warga DKI.

"Kami minta Pemprov DKI Jakarta untuk fokus pada dua hal, yaitu tingkatkan kuantitas distribusi air dan benahi kasus kebocoran air di Jakarta," kata Anthony dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2022.

Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebut tingkat kebocoran air selama 2021 berada pada kisaran 46,67 persen. Dia juga mengatakan baru sekitar 65 persen warga Jakarta yang dapat mengakses air bersih, masih jauh dari target Pemprov DKI Jakarta yang menargetkan cakupan layanan 79,61 persen pada akhir 2022.

Baca jugaAnies Baswedan Fokus Ubah Angkutan Umum ke Kendaraan Listrik

"Kami perlu mengingatkan Pemprov DKI atas target yang mereka rancang sendiri, harus dapat dicapai. Masih banyak yang belum dikerjakan padahal jabatan Pak Gubernur sudah mau selesai," ucapnya.

Menurutnya, tingkat kebocoran air di Jakarta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 45,06 persen.

"Ini Ibu Kota, kok akses air bersih sulit sekali? Belum lagi kasus kebocoran air. Tolonglah, yang seperti ini dibenahi. Air itu kan akan dipakai juga untuk kegiatan keagamaan, mandi, memasak. Apa tidak kasihan dengan masyarakat yang kadang menerima air keruh, bahkan air sering mati?" tutur Anthony.

Baca jugaAnies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara

Ia meminta PAM Jaya selaku BUMD DKI perlu mengatasi masalah air dengan cepat dan tepat, butuh dukungan besar dari Pemprov DKI Jakarta.

"Jangan sampai momentum ini malah membuat kinerja Pemprov DKI Jakarta kelihatan jalan di tempat. Kami akan terus kawal karena air bersih adalah hak asasi warga Jakarta," ucapnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya