Sumbar - Nagari (Desa) Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, salah satu wilayah yang diterjang banjir pada 25 November 2025 lalu.
Desa ini berada di pinggir pantai dan dikenal dengan pantai, hutan mangrove yang masih alami, dan aktivitas masyarakatnya seperti bertani kelapa serta aktivitas nelayan, serta menjadi salah satu dari 300 desa wisata nasional.
Banjir yang melanda daerah ini tentu melumpuhkan ekonomi dan sarana prasarana lainnya. Melihat itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai wujud kepedulian menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang sedang mengalami kesulitan akibat musibah banjir yang melanda beberapa waktu lalu," kata Ketua PSI Pasaman Barat Mustafa Kemal, Senin, 1 Desember 2025.
Penyerahan bantuan tersebut, Mustafa ditemani Maizet Putra selaku Sekretaris serta sejumlah anggota dan simpatisan PSI.
Bantuan yang disalurkan, berupa bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, serta air bersih, dan makanan ringan.
“Kami dari PSI Super Tbk turut merasakan duka yang mendalam atas bencana banjir ini. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Mustafa.
Selain menyerahkan bantuan, PSI juga membuka posko bantuan di lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan membantu proses evakuasi warga yang membutuhkan.
Bantuan dari PSI ini disambut dengan antusias oleh warga Nagari Maligi, seperti diungkapkan Hendrian selaku Sekretaris Nagari Maligi.
Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada PSI atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PSI atas bantuannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan dan terisolasi yang bisa dilewati jalur laut dan gelombang besar," katanya.
Komitmen PSI untuk selalu hadir dan peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. PSI berharap, bantuan yang diberikan dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi warga Sasak untuk bangkit kembali pasca-bencana banjir. []
