News Rabu, 12 Oktober 2022 | 20:10

PSI Tak Segan Pecat Suprapti Fauzi 'Penjual Dawet' di Tragedi Kanjuruhan

Lihat Foto PSI Tak Segan Pecat Suprapti Fauzi 'Penjual Dawet' di Tragedi Kanjuruhan Kader PSI Suprapti Fauzi penjual dawet Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. (foto: istimewa).

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia tengah menjadi sorotan setelah viral suara penjual dawet di tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tak lain terungkap sosoknya adalah Suprapti Fauzi eks kader PSI.

Sosok penjual dawet itu terungkap setelah Suprapti Fauzi meminta maaf kepada keluarga korban Kanjuruhan bernama Masnawi atau Nawi. 

"Ramai di media sosial tentang ibu yang mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan yang menghebohkan. Kemudian sejumlah pihak menyebut ibu tersebut adalah anggota PSI," kata Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu, 12 Oktober 2022.

Widodo pun bilang, Suprapti Fauzi sudah tercatat bukan lagi pengurus PSI sejak tahun 2020 lalu. PSI pun tak segan memecat Suprapti Fauzi.

"Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat!" katanya.

PSI, kata Widodo, mendukung penuh pengusutan tragedi Kanjuruhan. Menurut Yosea, salah satu bentuk kepedulian PSI yakni aksi Ketua Umum Giring Ganesha mengangkat salah satu anak korban sebagai anak asuh.

"Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi," katanya.

"Sebagai wujud kepedulian, Ketua Umum DPP PSI Bro Giring Ganesha mengangkat salah seorang anak korban sebagai anak asuh," ujar Widodo lagi.

Sebelumnya, sosok Suprapti Fauzi viral lewat poster ucapan selamat di media sosial Twitter. Di poster itu tertera jabatan Fauzi sebagai wakil ketua DPD PSI Kabupaten Malang.

Permintaan maaf wanita di balik suara penjual dawet sebelumnya diunggah akun Twitter @AremaniaCulture. Tak hanya itu, ada warganet yang mengunggah poster sosok wanita penjual dawet dengan latar belakang PSI Kabupaten Malang.

"Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban, yaitu Mas Nawi Curva Nord. Penjual dawet PNS, ya?" demikian tulisan akun Twitter @AremaniaCulture dan telah mengizinkan detikJatim untuk mengutipnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya