News Sabtu, 26 Agustus 2023 | 15:08

PSI Tegaskan Hanya Dukung Penerus Program Jokowi

Lihat Foto PSI Tegaskan Hanya Dukung Penerus Program Jokowi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (foto: Instagram).
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menegaskan sikapnya terhadap capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

PSI bersikukuh akan mendukung sosok capres dan cawapres yang meneruskan program-program Presiden Jokowi.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sebagaimana diungkap lewat visual yang diunggah di akun medsos partai tersebut.

Menurut Grace, fakta bahwa selama 9 tahun memimpin pemerintah, Jokowi menempatkan Indonesia di rel yang benar sebagai sebuah negara.

"Adalah fakta tak terbantahkan bahwa 9 tahun pemerintahan Jokowi sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar menjadi negara yang dihormati dalam pergaulan internasional," katanya.

Berdasarkan hal itu kata Grace, PSI mensyaratkan sosok capres dan cawapres yang mau dan mampu meneruskan apa yang sudah dikerjakan Jokowi selama ini. 

"Maka kami menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi," katanya.

Menurut dia, Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih presiden. 

"Tidak ada pilihan lain selain maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi," tukasnya.

Sebelumnya, PSI sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres yang mereka dukung.

Itu setelah mereka melakukan "Rembuk Rakyat" pada 2022 lalu untuk mendengarkan usulan terkait siapa yang diinginkan rakyat untuk menjadi presiden Republik Indonesia selanjutnya. 

BACA JUGA: Kopdar Nasional PSI, Bakal Ada Pengumuman Dukungan Capres?

Namun, dukungan itu dikoreksi kemudian setelah pada Agustus 2023 sebanyak 38 DPW PSI se-Tanah Air melakukan pertemuan pada 22 Agustus 2023.

Mereka bermusyawarah untuk memberikan rekomendasi terkait arah dukungan bacapres 

Mereka meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Jokowi. 

"Kami meminta kepada DPP untuk “ojo kesusu” dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang termasuk komitmen tegak lurus kepada pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yg menyangkut masa depan bangsa," demikian hasil musyawarah tersebut.

Meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi. 

"Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," katanya.

Bila MK mengabulkan Uji Materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknyalah DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut.

Dalam musyawarah DPW terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai Capres 2024. Ada yang menginginkan Mas Ganjar, ada pula yang mendukung Pak Prabowo dan juga yang meminta untuk menjomblo. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya