News Senin, 20 Februari 2023 | 20:02

PSSI Bentuk Badan Timnas untuk Target Pildun 2040, Anton Sanjoyo: Omong Kosong

Lihat Foto PSSI Bentuk Badan Timnas untuk Target Pildun 2040, Anton Sanjoyo: Omong Kosong Ketum PSSI Erick Thohir dan dua waketumnya. (Foto: PSSI)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - PSSI kini sudah memiliki ketua umum, waketum dan Exco yang baru. Erick Thohir sebagai nahkoda baru diingatkan untuk tidak hanya ngomong soal liga dan timnas.

Pengamat Sepak Bola di Tanah Air, Anton Sanjoyo menilai, setelah ketum, waketum, dan komite eksekutif yang sudah dipilih, berikutnya menunjuk sekjen dan para direktur profesional, semisal direktur teknis dan dan direktur pembinaan usia muda.

Selanjutnya kata Anton, urusan sepak bola di Tanah Air harus benar-benar di-guidance oleh ketum dan jajarannya. "Guidance-nya bukan cuma Liga 1, Liga 2 atau Liga 3," katanya dipetik Opsi dari wawancara di salah satu program Kompas TV, Senin, 20 Februari 2023. 

Dia memberi analogi, bahwa bangsa Indonesia mau bikin kelasnya setara universitas di Harvard, atau universitas terbaik. Tetapi pembinaan di level bawah tidak pernah diperhatikan sama sekali. 

"Kita bicara di level universitas terus, tapi gak pernah ngomong TK di mana, SD di mana, SMP-nya di mana. Ngomongnya kita punya universitas, harus kita tingkatkan, eh TK-nya di mana, Anda gak pernah ngomong usia muda, Asprov-Asprov itu mau diapain, karena mau dapat student atau mau dapat mahasiswa terbaik darimana Anda gak pernah bikin TK-nya, SMP-nya SD-nya, Anda gak pernah perhatikan," tukasnya. 

BACA JUGA: Erick Thohir Nyatakan Perang terhadap Mafia Bola

Anton menegaskan, pembinaan (pemain) usia muda menjadi batu awalnya. Kalau dirinya di posisi Erick Thohir, tidak mau bicara satu tahun dua tahun ke depan. 

"Saya bicara 50 tahun ke depan seperti yang disampaikan Jokowi. Saya letakkan dulu model pembinaan sepak bola kayak apa, grass root-nya kayak apa, kompetisi usia mudanya kayak apa, di tingkat asprov, di tingkat komunitas kayak apa. Bikin modelnya, kasih aksesnya, finansialnya, politiknya, jangan ngomong Liga 1 terus yang ada duitnya," terangnya.

BACA JUGA: Anton Sanjoyo Sebut Pemerintah Ambil Alih PSSI Secara Brutal

Disinggung soal pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) guna mencapai target ikut Piala Dunia 2040, Anton menyebut itu omong kosong.

"Omong kosong lah BTN kalau Anda gak ngomong usia 10 tahun kompetisinya gimana, mau dapat pemain dari mana, mau naturalisasi terus kayak yang dilakukan Hasani?" tandasnya.

"Kan memalukan bangsa ini, punya jutaan talenta bermutu tapi gak pernah digubris dari awal. Akhirnya ketika sampai di level senior mereka kalah bersaing dengan Vietnam, Thailand, bahkan dengan Kamboja  menurut saya kita kalah," ujarnya.

Negara-negara yang disebutnya, meski tidak serapi negara-negara Eropa, tapi komitmen mereka tentang pembinaan usia muda, bagaimana mutu pelatih di level bawah itu mereka tingkatkan, dan perwasitan mereka tingkatkan.

"Kalau ngomongnya cuma timnas, timnas, bahkan U20 pun salah kaprah disebut timnas kan. Jadi mindset mereka ini salah dan ini yang membuat kita gak pernah maju," tukasnya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya