Daerah Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:07

PT Pertamina Retail Beri Bantuan Alkes untuk Kota Cirebon

Lihat Foto PT Pertamina Retail Beri Bantuan Alkes untuk Kota Cirebon Corporate Secretary Communication PT Pertamina Retail, Belinda menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Lurah Sunyaragi Rustim. (Foto: Opsi/Charles)
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - PT Pertamina Retail terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting sekaligus peduli terhadap kesehatan ibu hamil dan anak.

Dengan menggandeng Dinas Kesehatan, Puskesmas dan para dokter memberikan penyuluhan Stunting dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi yang di gelar di SPBU Coco 31.451.01 Jalan Brigjen Dharsono By Pass, Kota Cirebon, Jumat 29 Juli 2022.

Disamping itu, PT Pertamina Ritel selaku anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga ini secara simbolis memberikan bantuan berupa alat kesehatan untuk kebutuhan posyandu di Kelurahan Sunyaragi.

Corporate Secretary Communication PT Pertamina Retail, Belinda, menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial PT Pertamina Retail kepada masyarakat di sekitar SPBU.

"Jadi memang target kita adalah memperhatikan kesehatan ibu hamil dan anak terkait dengan penanganan stunting dan peningkatan gizi untuk ibu dan anak," tutur Belinda.

Dijelaskan dia, untuk mensupport penangan stunting, pihaknya memberikan makanan dan kebutuhan anak dan ibu hamil. 

Selain itu ada juga timbangan yang untuk posyandu dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan Puskesmas.

Belinda menambahkan, kegiatan di Kota Cirebon ini merupakan yang ketiga di Jawa Barat, sebelumnya digelar juga di Sukabumi dan Banten.

"Mudah-mudahan kegiatan ini berkembang lagi dan melebar ke Jawa Tengah dan Sumatera," terangnya. 

Baca juga:

Cirebon Bersholawat, Wujud Syukur dan Ikhtiar Teladani Sunan Gunung Jati

Pom Bensin Mini Pertamina di Abdya Mulai Ditinggal Pembeli

Sementara itu, Lurah Sunyaragi, Rustim mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Retail yang sudah memberikan bantuan sarana dan prasarana dalam penanganan stunting di wilayahnya.

"Saya kira, bantuan lewat kegiatan ini untuk mendukung tumbuh kembang anak yang kelak akan menjadi penerus bangsa," ujarnya.

Rustim menjelaskan bahwa saat ini di wilayahnya ada 4 kasus anak stunting yang masih membutuhkan support dan dukungan dari semua pihak.

"Harapannya, kegiatan ini berkelanjutan sehingga bisa menambah wawasan kepada orang tua tentang stunting tentunya untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan anak," pungkasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya