Sulawesi Barat - Pasca penimbunan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mamasa, di jalan Kecamatan Bambang, Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), tepatnya di Desa Bambang Timur semakin parah.
Salah seorang tokoh masyarakat mengungkapkan, bahan yang digunakan Dinas PU Mamasa untuk melakukan penimbunan jalan yaitu dengan menggunakan tanah.
"Sebelum Natal 25 Desember 2021 lalu, ditimbun PU," kata tokoh masyarakat yang juga mantan Camat Bambang, Jumat, 14 Januari 2022.
Namun, kata Dia, penimbunan tersebut justru semakin memperparah kerusakan jalan tersebut karena tidak ada pengerasan.
"Katanya mereka (PU) mau kembali melanjutkan pekerjaan tersebut, tapi sampai saat ini belum juga muncul," ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa memperhatikan satu-satunya akses menuju pusat pemerintahan kecamatan tersebut.
"Ini satu-satunya jalan menuju pasar, Puskesmas, dan Kantor Kecamatan Bambang, Mamasa Sulbar," tuturnya.
Ungkapan serupa juga disampaikan salah seorang sopir pengangkut barang kebutuhan warga di Kecamatan Bambang.
Ia menuturkan, jalan tersebut pernah ditimbun dengan kerikil secara swadaya oleh para sopir dengan cara gotong royong.
"Saat itu, jalan agak mendingan. Namun, semenjak ditimbun pihak PU Mamasa, jalan ini kembali rusak parah," katanya.[]