News Sabtu, 16 April 2022 | 15:04

Puan Maharani Beber Cerita Upaya Pembunuhan Bung Karno saat Ramadan

Lihat Foto Puan Maharani Beber Cerita Upaya Pembunuhan Bung Karno saat Ramadan Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Cucu Presiden Soekarno, Puan Maharani membuka cerita soal upaya pembunuhan terhadap kakeknya di saat bulan puasa. Pelaku diancam hukuman mati, tapi Soekarno mengampuni dan hanya dihukum 8 tahun penjara.

Cerita itu terlihat di akun Twitter putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut pada Sabtu, 16 April 2022.

"Kakek saya, Presiden Indonesia pertama Soekarno (Bung Karno) berulang kali mendapatkan ancaman pembunuhan selama masa pengabdiannya. Tapi, alhamdulillah Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," tutur Puan sembari mengunggah foto dirinya.

Dia menyebut di antara upaya pembunuhan terhadap Bung Karno terjadi di bulan Ramadan tahun 1379 Hijriyah atau 9 Maret 1960. 

"Saat itu memasuki puasa hari ke-11," ungkapnya.

Baca juga:

RUU TPKS Disetujui DPR, Begini Kata Puan Maharani

Kata Puan, saat itu Presiden Soekarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Kemudian terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan.

Serangan dilancarkan seorang pilot Angkatan Udara (terkait Permesta) bernama Daniel Alexander Maukar. 

Dia sengaja menyasar ruang makan istana, untuk membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang santap siang.

"Padahal, Bung Karno sedang puasa sehingga tidak berada di ruang makan, sehingga upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan istana," tutur Ketua DPP PDIP itu.

Atas perbuatannya sambung Puan, Daniel yang kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer menerima pengampunan dari Presiden Soekarno. Sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.

"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME di bulan suci Ramadan, yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," terangnya.

"Mari kita jalani bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini dengan aktivitas positif, produktif, untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Puan menyudahi tweetnya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya