Semarang – Puluhan mahasiswa menggeruduk kediaman dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat 4 November 2022. Bukan untuk demo, mereka justru unjuk talenta di hadapan Ganjar.
Mereka adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT). Mereka datang menemui Ganjar, seusai menjadi Grand Champion pada ajang Busan Choral Festival & Competition 2022.
“Ini pertama kali PSMT bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Kami sangat senang dan nggak nyangka,” kata Ketua PSMT Helena Dian Pramastuti, seusai acara.
Dalam kesempatan itu, mereka didapuk Ganjar untuk menampilkan langsung kebolehannya. Tiga lagu dibawakan, yakni dua lagu tradisional asal Jawa Lir-Ilir dan Gambang Semarang, serta satu lagu berbahasa Jerman.
Helena mengungkapkan, kemenangan PSMT pada ajang internasional itu bukan proses mudah. Perjalanan panjang sudah dimulai sejak awal tahun dengan mengikuti beragam perlombaan level nasional.
“Ke depan kami berharap semakin berkembang dan merain prestasi. Karena kemarin baru tingkat Asia, kami berharapnya bisa sampai Eropa,” ujarnya.
Dikatakan, dalam ajang yang digelar di Busan Cinema Centre itu, PSMT Undip membawakan sejumlah lagu seperti Mahakali (Bagus S. Utomo), Fair Phyllis (John Farmer), Ergebung (Hugo Wolf), Readymade Alice (Perttu Haapanen), Fajar dan Senja II (Ken Steven).
“Lawan kami yang berat dari ISI. Mereka kan universitas seni ya jadi otomatis mereka lebih annyak berbakat. Terus dari Filipina yang mereka udah bagus, paling top di negaranya,” katanya.
Ganjar mengapresiasi perjuangan dari mahasiswa hingga mendapat prestasi yang membanggakan di kancah internasional, dan mengalahkan perwakilan enam negara.
“Anak-anak hebat ini, orang tuanya juga lebih hebat, karena support semuanya,” ucap Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu mendorong mereka, agar bisa menunjukkan talentanya kepada masyarakat Semarang. Sehingga selain menarik minat, mereka juga akan mendapatkan lebih banyak dukungan.
“Banyak talenta anak muda kita, dan pasti ini akan membuat negara maju. Makasih ya,” tandas Ganjar.
Sebagai informasi, Busan Choral Festival & Competition mengadakan kompetisi di beberapa kategori, seperti Classical Mixed & Equal, Ethnic/Traditional, Pop & Acappella, dan Youth Choir. Kompetisi itu selalu diikuti oleh paduan suara paduan suara ternama dunia.
Dari Indonesia ada tiga kampus yang mengikuti kompetisi ini, salah satunya PSMT Undip. PSMT Undip Berhasil merebut beberapa penghargaan, antara lain 1st Prize winner kategori Classical Mixed & Equals, 3rd Prize winner kategori Ethnic/Traditional, Tidak hanya itu, tetapi tim ini juga mendapat special jury awards, yaitu Best presentation kategori Ethnic/Traditional.