Siantar - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar menggelar punggahan bersama seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Punggahan adalah tradisi yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat Sumatra Utara (Sumut) dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.
Ramadan merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Lapas Pematangsiantar.
Kegiatan perdana yang sekaligus berlangsung sekali setahun ini menjadi momentum peningkatan keimanan, kekeluargaan, serta persaudaraan. Seluruh WBP menyambut antusias kegiatan ini.
Punggahan merupakan acara yang sangat baik, di samping dapat bersilaturahmi, seluruh masyarakat juga bisa saling memaafkan sehingga mempunyai hati yang bersih, penuh keikhlasan dalam melaksanakan ibadah puasa.
Yang berbeda dengan punggahan kali ini terlihat saat Kalapas Pematangsiantar, Pithra Jaya Saragih bersama pegawai berkumpul bersama seluruh warga binaan di lapangan terbuka blok hunian lapas.
Untuk pertama kalinya Kalapas, pejabat, pegawai, dan serta seluruh warga binaan makan dengan menggunakan compreng (wadah makanan harian WBP) dengan Lauk yang sama di tempat yang serupa secara bersamaan.
"Kegiatan ini merupakan wujud solidaritas dari keluarga besar Lapas Pematangsiantar. Kesuksesan acara kita ini tentunya tidak lepas dari setiap pihak yang ambil peran serta melaksanakannya dengan baik," kata Kalapas Pithra, Kamis, 7 Maret 2024.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, rasa toleransi serta kekeluargaan yang telah ada tetap terjaga dalam menyambut Bulan Suci Ramadan tahun ini," sambungnya.
Lebih lanjut, di Kesempatan yang sama perwakilan warga binaan yang memberikan sambutan juga turut berterima kasih kepada pihak lapas yang telah memfasilitasi kegiatan punggahan bersama serta telah senantiasa memberikan pembinaan kepada para warga binaan.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat menyucikan diri keluarga besar Lapas Pematangsiantar serta memperkuat iman dalam menyambut datangnya Ramadan 1445 H.[]