News Sabtu, 19 November 2022 | 14:11

Punya 170 Perguruan Tinggi, Muhammadiyah Berkontribusi Besar untuk Pendidikan

Lihat Foto Punya 170 Perguruan Tinggi, Muhammadiyah Berkontribusi Besar untuk Pendidikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Solo - Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki 170 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Tanah Air. 

Ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu, berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan Iptek melalui lembaga pendidikan yang dikelola.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat berpidato dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 19 November 2022.

Selain memiliki 170 perguruan tinggi, Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP/sederajat, 2.817 SD/sederajat, 440 pesantren, serta 20.233 TK, pendidikan anak usia dini (PAUD), dan kelompok bermain.

Baca juga:

120 RS dan 235 Klinik Bantu Penanganan Covid-19, Jokowi: Terima Kasih Muhammadiyah

“Melalui lembaga pendidikan ini, saya mengharapkan peran sentral Bapak Ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” ujar Presiden Jokowi yang hadir bersama Iriana Jokowi.

Presiden Jokowi juga menitipkan kepada dua ormas tersebut untuk penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi, apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, alam darat maupun laut yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya secara bijak. Oleh karena itu, saya mengharapkan bantuan Bapak-Ibu semuanya, selain hablum minallah,  dan juga hablum minannas, mohon juga diperkuat dengan hablum minal alam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Presiden meyakini, dengan dukungan semua pihak termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram.

“Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram. Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia. Semoga Allah Swt., Tuhan Yang Maha Pengasih meridhoi bangsa Indonesia,” pungkasnya. []



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya