Jakarta - Sebanyak 312 orang terdampak angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 21 Oktober 2023 sekitar pukul 13:00 WIB-15:00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan hal itu, Minggu, 23 Oktober 2023.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di empat desa dari dua kecamatan.

Di antaranya Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah dan Desa Tegalpanjang, Desa Cipurut, serta Desa Cireunghas di Kecamatan Cireunghas. 

Disebutnya, sesuai data yang dihimpun angin kencang ini menyebabkan 70 unit rumah rusak ringan dan tujuh rumah lainnya mengalami rusak sedang dengan kondisi atap rumah terbuka. 

Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi  bersama perangkat desa tengah melakukan pendataan lebih lanjut. 

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Mengamuk di Serdang Bedagai, 14 Rumah Porak Poranda

"Hal tersebut dilakukan untuk melakukan percepatan penanganan bersama tim gabungan di lokasi terdampak," kata dia.

Muhari menyebut, saat ini tim sedang turun lagi ke lapangan untuk pendataan korban terdampak. 

Termasuk penanganan dengan membersihkan puing-puing pohon yang tumbang dan pembersihan yang lainnya.

Muhari mengimbau masyarakat maupun pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti angin puting beliung maupun angin kencang. 

"Untuk itu, sebaiknya hindari mobilitas di tengah hujan lebat dan tidak berteduh di bawah pohon, baliho, dan bangunan yang rapuh, serta memangkas ranting pohon yang lapuk," katanya. []