Aceh Barat Daya - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi V asal Aceh, Irmawan menyampaikan soal abrasi bibir pantai yang berdampak pada 40 Kepala Keluarga (KK) di dua desa yakni Desa Panjang Baru dan Desa Keudei Palak Kerambil, Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya (Abdya), kepada Menteri PUPR.
Hal ini disampaikan Irmawan saat komisi V DPR RI melakukan rapat kerja dengan mitra kerjanya, Kementerian PUPR di Ruang Rapat Kerja Komis V komplek Senayan Jakarta Pusat pada, Kamis 25 Agustus 2022.
Dalam rapat itu, Irmawan meminta penanganan abrasi di Kecamatan Susoh Abdya dan Maulaboh Aceh Barat untuk dianggarkan dalam Proyek Nasional di Aceh pada APBN tahun 2023 bersama dengan proyek pembangunan jalan Nasional Kutacane-Langkat.
"Kami berharap, ada proyek pengamanan pantai di Desa Palak Kerambil di Kabupaten Aceh Barat Daya, saya juga berharap agar proyek tersebut dapat di akomodir pada APBN tahun 2023," kata Irmawan, Jumat, 26 Agustus 2022.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdya Zulkarnaini mengatakan, pada intinya pimpinannya itu bersungguh-sunguh memperjuangkan aspirasi masyarakat dan tentu untuk mewujudkannya dibutuhkan kerja sama yang baik.
Pada intinya Irmawan terus berjuang keras agar harapan masyarakat di Susoh dapat terwujud. Apalagi, beliau sudah melihat langsung kondisinya dan benar-benar berniat memperjuangkannya.
"Bahkan sudah meminta kepada Kementrian PUPR untuk anggaran pembuatan tanggul pengaman pantai di Desa Palak Kerambil Susoh agar dapat di anggarkan pada tahun 2023 ini. Tentu harapan warga, ini bisa terwujud dan di tahun 2023 dapat dianggarkan," katanya. []