Daerah Kamis, 21 Juli 2022 | 20:07

Ramahnya Kahiyang Ayu Saat Menyapa Murid TK dan SD di Medan

Lihat Foto Ramahnya Kahiyang Ayu Saat Menyapa Murid TK dan SD di Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu berdialog bersama murid TK. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tingkat Kota Medan, berlangsung meriah di SD Pertiwi Jalan Budi Pembangunan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kamis 21 Juli 2022.

Dalam kegiatan yang digelar untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat mulai sejak dini itu, Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu dengan ramah menyapa dan berinteraksi dengan murid TK dan SD, serta membagikan belasan sepeda kepada pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Sebelum pembagian sepeda dilakukan,  acara dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti senam kolaborasi dan angklung yang dengan apik dibawakan siswa SD Pertiwi.

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan tarian cuci tangan disajikan dokter cilik SD Pertiwi dan kemudian cuci tangan bersama Kahiyang Ayu dan sejumlah OPD di lingkungan Pemko Medan.

Setelah acara selesai, Kahiyang Ayu selanjutnya berinteraksi dengan dokter cilik maupun pelajar lainnya, termasuk murid TK yang hadir didampingi ibunya masing-masing.

Sambil duduk lesehan, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu selanjutnya menyapa dengan penuh ramah.

"Apa anak-anak mau hadiah," tanya Kahiyang Ayu sambil tersenyum.

Serentak para pelajar langsung menjawab mau.

"Siapa bisa menjawab pertanyaan dengan benar, ibu berikan hadiah. Ada sepeda, ada hadiah langsung dari ibu. Sekarang siapa yang mau menjawab pertanyaan ibu," tanyanya lagi.

"Saya bu, jawab seluruh pelajar di situ sambil langsung tunjuk tangan.

Kahiyang Ayu pun kemudian memilih salah seorang murid TK dan minta disebutkan lima nama ikan.

Bocah laki-laki yang mengaku bernama Utah itu langsung menjawabnya dengan benar.

Setelah itu Kahiyang Ayu menawarkan apa mau sepeda atau hadiah langsung darinya.

"Saya mau hadiah dari ibu," jawab Utah polos.

Meski Ketua TP PKK tersebut berulangkali menawarkan sepeda, tapi Utah tetap menolak dan ingin hadiah langsung darinya.

Begitu juga ketika ibunya Utah minta kepada Utah agar memilih sepeda saja, namun bocah yang mengenakan pakaian adat itu tetap menolaknya.

"Saya nggak mau sepeda, mau hadiah dari ibu," jawabnya lagi sehingga membuat seluruh yang hadir tertawa termasuk Kahiyang Ayu.

"Jadi, Utah mau hadiah dari ibu ya. Ikhlas kan saja ya, bu," ujar Kahiyang Ayu kepada ibunda Utah.

Ternyata tidak Utah saja, ada satu lagi murid TK yang menolak menerima hadiah sepeda yang telah disediakan usai menjawab dengan benar pertanyaan dari Ketua TP PKK.

Sama seperti Utah, murid TK berparas cantik itu juga tidak bergeming sedikit pun dan tetap pada pilihannya yakni hadiah langsung dari Ketua TP PKK.

Penolakan itu pun membuat Kahiyang Ayu beserta seluruh pengunjung yang hadir kembali tertawa.

Setelah itu dirinya melanjutkan pertanyaan, semua pertanyaan yang diajukan dijawab dengan benar sehingga belasan hadiah sepeda yang disediakan habis.

Sebelumnya, Kahiyang Ayu mengatakan, kegiatan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum atau sesudah melaksanakan aktivitas, harus menjadi kebiasaan bagi anak, khusus pada usia dini karena hasilnya sangat berarti bagi kelangsungan hidup generasi penerus bangsa ke depannya.

"Saya mengajak semua untuk membiasakan diri dan mengajarkan kepada anak-anak mencuci tangan pakai sabun adalah sebuah keharusan, agar seluruh keluarga hidup sehat. Banyak manfaat yang kita peroleh dengan mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan aktivitas. Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran kita untuk senantiasa meningkatkan kebersihan dan kesehatan," harap Kahiyang. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya