Balige - Ratnauli Gultom yang dikenal sebagai pelaku ekonomi pariwisata menegaskan bahwa PT Aquafarm Nusantara atau Regal Springs Indonesia merusak Danau Toba.
Hal itu disampaikan Ratnauli ketika menjadi pembicara dalam diskusi daring bertajuk "Kuliner dalam Budaya Lokal" yang digelar penyelenggara Festival Literasi Balige pada Sabtu, 19 Juni 2022.
Berawal ketika pengelola Ecovillage Silimalombu itu menyebut, bahwa mereka berlokasi dan beraktivitas berada dekat dengan perairan Danau Toba.
Baca juga:
Menanam Pohon di Kawasan Danau Toba, Citra atau Peduli? Awas Terbakar Lagi
Profil Ratnauli Gultom, Pengelola Ecovillage Silimalombu Samosir
Lahan kebunnya seluas sekitar 5 hektare dikelilingi ribuan pohon mangga berumur 500-an tahun dan juga pohon kemiri serta pohon lainnya.
Buah-buah dari kebun itu menjadi bahan untuk pembuatan kuliner di restoran yang dikelolanya bersama sang suami, Thomas Heinle.
"Dekat ke danau dan dekat ke Aquafarm, yang merusak Danau Toba. Kita berharap untuk ke depan Aquafarm lebih cepat ke luar dari sini. Merusak ya," katanya.
Aquafarm yang dimaksud Ratnauli adalah PT Aquafarm Nusantara atau Regal Spring Indonesia, sebuah perusahaan budidaya perikanan yang memiliki keramba jaring apung di sejumlah lokasi perairan Danau Toba. []