Daerah Rabu, 07 September 2022 | 15:09

Ratusan Mahasiswa di Aceh Barat Unjuk Rasa ke Gedung Dewan, Ini Poin Tuntutannya

Lihat Foto Ratusan Mahasiswa di Aceh Barat Unjuk Rasa ke Gedung Dewan, Ini Poin Tuntutannya Aksi unjuk rasa mahasiswa di Aceh Barat. Tolak harga BBM naik. (Foto:Opsi/istimewa)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Ratusan massa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh berunjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Rabu, 7 September 2022.

Massa dalam unjuk rasa itu membawa dua poin tuntutan. Mereka meminta Ketua DPRK untuk ikut menanggapi apa yang menjadi tuntutan mahasiswa, yakni soal penuntasan kasus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang sudah 18 tahun belum terungkap dan akan segera ditutup pengusutannya.

"Juga meminta pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena sangat menyusahkan masyarakat," kata massa aksi.

Orator juga menyebut bahwa negara ini sedang tidak baik-baik saja. Ia berpandangan, kenaikan BBM adalah bentuk ketidakbecusan pemerintah.

Akibatnya, lanjut dia, banyak warga yang berpotensi mengalami kesulitan, khususnya di kawasan perdesaan.

"Maka, jangan biarkan negara ini dikuasai oleh mafia," teriak orator yang disambut dengan kalimat Allah Hu Akbar oleh massa lain.

Dia berujar, kebijakan menaikkan BBM adalah langkah yang tidak becus di tengah kebobrokan ekonomi. Apalagi harga barang yang masih berada diharga yang tinggi.

Maka dari itu, massa meminta pemerintah untuk tidak diam dan segera memenuhi segala tuntutan mahasiswa yang disampaikan melalui unjuk rasa, baik di Aceh Barat maupun di daerah lainnya.

"Maka, kita meminta pemerintah untuk tidak diam. Penuhi permintaan kami, karena kami membawa aspirasi rakyat kecil yang terus ditindas oleh kewenangan yang semena-mena," teriak mahasiswa.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya