Jakarta - Setelah lebih dari dua dekade mewarnai lanskap musik Indonesia, grup band folk-rock asal Jakarta, Float, kembali hadir dengan single terbaru berjudul Dimabuk Cahaya.
Dirilis dalam format digital, lagu ini menjadi penanda kembalinya mereka ke industri musik sekaligus kelanjutan dari perjalanan panjang yang telah mereka tempuh sejak awal berdiri.
Dengan formasi terbaru yang terdiri dari Hotma "Meng" Roni Simamora (vokal/gitar), Timur Segara (drum), David Qlintang (gitar), dan Binsar Tobing (bass), single Dimabuk Cahaya menjadi pernyataan bahwa perjalanan musikal Float belum usai.
"Ini bukan comeback. Kami cuma meneruskan nafas yang sama, tapi mungkin warnanya beda, lebih segar," tutur Meng dalam keterangan tertulisnya, dikutip Opsi pada Senin, 15 Desember 2025.
Float tetap setia pada filosofi mereka, yaitu mengapung. Tidak terlalu tinggi, tidak tenggelam, tapi tetap ada dan stabil. Di tengah industri musik yang bergerak cepat dan penuh tekanan untuk menjadi viral, Float memilih jalur yang lebih tenang namun konsisten.
"Kami tidak perlu ikut ribut agar terlihat relevan. Yang penting jujur dengan karya kami sendiri," ujar Binsar.
Single Dimabuk Cahaya dihadirkan sebagai bentuk perlawanan halus terhadap tekanan algoritma. Lagu ini mengajak pendengar untuk berhenti sejenak dan benar-benar mendengarkan. Secara musikal, lagu ini menawarkan nuansa vintage ala era 70-an yang hangat dan organik.
Meng menyebut bahwa ia terinspirasi dari lagu tema James Bond You Only Live Twice dalam menciptakan atmosfer lagu ini.
Secara lirik, single Dimabuk Cahaya mengangkat tema kejujuran dan kesadaran. Cahaya dalam lagu ini bukanlah simbol kelembutan, melainkan kekuatan yang menelanjangi hal-hal tersembunyi, sebuah metafora akan pengetahuan dan iman yang menyakitkan namun membebaskan.
"Yang terpenting, lewat lagu ini kami merasa lebih hidup," ucap David.
Baca juga: Unit Rock Jakarta, S A B A Lepas Single Anyar Anxiety
Baca juga: for Revenge Tutup Narasi Emosional Lewat Album Perayaan Patah Hati – Babak 2
Saat ini, single Dimabuk Cahaya milik Float sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []