News Selasa, 12 September 2023 | 00:09

Rayakan Status Baru Ibu Kota, Ikatan Arsitek Indonesia Gelar Jakarta Architecture Festival 2023

Lihat Foto Rayakan Status Baru Ibu Kota, Ikatan Arsitek Indonesia Gelar Jakarta Architecture Festival 2023 Poster Jakarta Architecture Festival (JAF) 2023. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta (IAI Jakarta) menggelar Jakarta Architecture Festival (JAF) 2023 yang diselenggarakan mulai 9 September hingga 30 September 2023. Acara ini, mengusung tema besar bertajuk TRANSIT(ION).

Lewat keterangan tertulisnya, Ketua IAI Jakarta, Doti Windajani mengatakan bahwa acara ini merupakan sebuah perayaan perubahan status baru Jakarta dengan telah diumumkannya pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jakarta, kata dia, memiliki sejarah panjang sebagai sebuah kota global yang terus berkembang telah mengalami banyak perkembangan dalam beberapa abad ini, berevolusi serta berusaha untuk terus menjawab setiap tantangan serta permasalahan yang dihadapi.

"Pasca ditetapkannya Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Jakarta menghadapi tantangan keseimbangan ekologi, ruang berkeadilan dan wadah ekonomi regeneratif," ucap Doti, dikutip Opsi pada Selasa, 12 September 2023.

"Oleh karena itu perlu untuk terus menggali potensi Jakarta mengembangkan karya terbaik, untuk era baru masyarakat dan Jakarta menjadi kota global masa depan yang sustainable," tuturnya.

Tema TRANSIT(ION) yang diusung pada penyelenggaraan Jakarta Architecture Festival 2023 secara harfiah memiliki arti sebuah proses atau periode perubahan dari satu kondisi menuju kondisi lainnya.

Sebuah transisi yang pasti terjadi bagi Jakarta di masa mendatang, yang bermula dari sebuah kota pelabuhan dari sebuah kerajaan kuno, kemudian menjadi hub perdagangan seluruh penjuru dunia sehingga menjadi ibu kota sebuah negara muda, Indonesia.

"Festival ini bertujuan untuk mengumpulkan beberapa insight mengenai TRANSIT(ION) yang akan terjadi dari berbagai stakeholder seperti masyarakat, komunitas, pemerintah, sektor privat, para profesional serta akademisi untuk memberikan pemahaman publik akan pentingnya desain kota yang baik, sehingga menjadikannya kota yang layak dihuni baik dari segi kebijakan publik, dan investasi yang berdasarkan riset serta dan pengetahuan terkini tentang kota," ucap Program Director JAF, Prima Abdullah.

Doti menegaskan, festival ini akan terdiri dari beragam rangkaian kegiatan seperti conference, diskusi, eksibisi, instalasi publik, pemutaran film kebudayaan, program penjelajahan kota, gathering, serta perlombaan sketsa beragam bangunan warisan Jakarta. Berbagai pembicara Nasional maupun Internasional akan turut menyampaikan pandangannya akan beragam isu di Jakarta pada festival ini.

"Jakarta Architecture 2023, semoga menjadi sebuah momentum bagi kita untuk berkolaborasi serta mrerayakan perjalanan transformasi yang terus berjalan dan menjadi bukti ketangguhan serta kemampuan beradaptasi akan setiap perubahan kota tercinta kita yang dinamis, Jakarta," katanya.

"Sebuah perayaan yang melibatkan semua stakeholder Jakarta demi terwujudnya visi Jakarta masa depan sebagai kota global lebih baik bagi kita semua," tutu Doti. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya