Daerah Minggu, 24 April 2022 | 11:04

Redaksi Opsi Berbagi Pengalaman Ilmu Komunikasi terhadap Para Pejabat Dairi

Lihat Foto Redaksi Opsi Berbagi Pengalaman Ilmu Komunikasi terhadap Para Pejabat Dairi Pemred Opsi.id Fetra Tumanggor saat menyampaikan materi pada Kamis, 21 April 2022. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Dairi - Selama dua hari para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatra Utara, mengikuti pelatihan tentang komunikasi dan jurnalistik.

Kegiatan bertempat di aula SMK Negeri 1, Jalan Ahmad Yani, Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dua pemateri dihadirkan, yakni Pemimpin Redaksi Opsi.id Fetra Tumanggor dan editor Kureta.id Tigor Munthe.

Pelatihan dibuka oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, dihadiri pula Sekretaris Daerah Budianta Pinem, sejak Kamis, 21 April hingga Jumat, 22 April 2022.  

Bupati Eddy Berutu menegaskan, semua aparatur di wilayahnya harus memiliki kompetensi yang merata sehingga tidak saling mengandalkan satu sama lain. 

Dia menyebut, PNS harus memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership yang kuat dalam dirinya dalam memimpin dan membina satuan kerja.

"Ada dua leadership skill, yakni technical skill dan soft skill. Satu di antaranya meliputi skill berkomunikasi," tegasnya.

Disebutnya, skill berkomunikasi menjadi suatu tuntutan yang wajib dipenuhi dalam persaingan di era digital, tak terkecuali dalam pemerintahan.

Bupati Dairi Eddy Berutu saat membuka kegiatan, Kamis, 21 April 2022. (Foto: Ist)

“Hal ini menjadi penting untuk menghindari kesalahan penyampaian dalam satu forum, bertemu banyak orang, bahkan saat banyaknya alat komunikasi di dunia digital yang dapat menyebarkan berita-berita hoaks saat ini berakibat pesan yang disampaikan antar personal tidak tersampaikan dengan baik,” ujar Bupati Eddy. 

Baca juga:

Itak Gurgur, Pohul-pohul, dan Opera dalam Pesta Rakyat Dairi

Fetra Tumanggor dalam pelatihan itu memaparkan sejumlah materi terkait penggunaan media sosial dan komunikasi publik pejabat setempat.

Fetra mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube untuk mendukung kinerja dan pelaksanaan program pemerintahan untuk disampaikan kepada publik secara luas dan benar.

Dia juga memaparkan tentang teknik penulisan rilis berita, pengelolaan website hingga optimalisasi media sosial dan website itu sendiri.

Sedangkan Tigor Munthe memaparkan kiat dan strategi bagi para pejabat daerah bagaimana menghadapi wartawan secara baik dan benar.

Tigor menyarankan dan menawarkan tiga hal, yakni pendekatan atau komunikasi sosial, komunikasi kultural, dan komunikasi struktural dalam menghadapi ragam pekerja media atau wartawan yang berada di lingkup pemerintahan.

Para pejabat yang hadir dalam kegiatan tampak antusias dan aktif, yakni melakukan interaksi dengan dua pemateri. 

Sejumlah isu soal penggunaan media sosial dalam mendukung pekerjaan mereka dan problema hadirnya wartawan yang kerap dinilai `mengganggu`.

Diskusi dan sharing berjalan dengan hangat, di mana Fetra dan Tigor mencoba memberikan berbagai solusi dan strategi yang bisa memberikan pemahaman untuk kemudian diaplikasikan para pejabat dalam mendukung pekerjaan mereka. [] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya