Banda Aceh – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh menggelar peringatan Hari Pramuka ke-63 tingkat daerah di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, pada Senin (16/12/2024).

Acara yang dihadiri tokoh-tokoh penting Aceh ini menjadi momentum refleksi sekaligus ajang regenerasi bagi Gerakan Pramuka di provinsi tersebut.

Ketua Kwarda Aceh, H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang berjiwa Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.

"Pramuka bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan yang melahirkan generasi unggul dengan berbagai bakat dan minat untuk kemajuan bangsa," tegasnya.

Peringatan ini juga diwarnai dengan beberapa rangkaian acara penting.

Dimulai dengan upacara ulang janji Satya-Darma Pramuka pada malam sebelumnya, prosesi dilanjutkan dengan penganugerahan lencana bakti dan penghargaan bagi Kwartir Cabang (Kwarcab) tergiat.

Kwarcab Kota Langsa dinobatkan sebagai Kwarcab Tergiat I dan mendapat dana pembinaan sebesar Rp15 juta.

Kwarcab Banda Aceh menyusul di posisi kedua dengan Rp10 juta, sementara Kwarcab Aceh Barat Daya di posisi ketiga menerima Rp5 juta.

Ketua Pelaksana, Ir. H. Djufri Efendi, menyatakan penghargaan tersebut diharapkan memotivasi Kwarcab lainnya untuk terus aktif dan inovatif.

"Ini bentuk apresiasi terhadap kerja keras para pembina dan anggota," ujarnya.

Dalam momentum ini, Mualem juga menyinggung persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Kwarda Aceh yang akan digelar pertengahan 2024.

Setelah dua periode memimpin, ia berharap kepemimpinan Kwarda dapat diteruskan oleh tokoh-tokoh yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai Pramuka.

Acara puncak ini turut dihadiri Ketua DPR Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, para rektor universitas di Banda Aceh, kepala SKPA, serta 23 ketua Kwarcab se-Aceh.

Tidak ketinggalan, ratusan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan juga memeriahkan peringatan tersebut.[]