Dairi - Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri acara Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Mutiara Sidikalang, Selasa, 27 September 2022.
Kegiatan bertajuk ‘Mencatat Untuk Membangun Negeri’. Kesempatan itu dalam sambutannya, Bupati Eddy mengatakan mendukung penuh pihaknya atas program yang digawangi oleh BPS tersebut.
“Saya menyambut positif serta mendukung sepenuhnya dengan akan dilaksanakannya kegiatan pendataan awal Regsosek Kabupaten Dairi Tahun 2022 dalam rangka menyajikan basis data profil, kondisi sosial-ekonomi dan tingkat kesejahteraan seluruh masyarakat, sehingga diharapkan dapat menghasilkan basis data yang akurat,” ujarnya.
Bupati Eddy menjelaskan, diketahui bersama, pendataan awal Regsosek tahun 2022 di Kabupaten Dairi dilaksanakan pada 15 Oktober – 14 November 2022.
Dibutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas dari Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa/Lurah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mensukseskan kegiatan Regsosek.
“Maka saya berharap kepada seluruh stakeholder terkait, untuk berperan aktif sesuai perannya masing-masing serta mengawal pelaksanaan Regsosek di Kabupaten Dairi Tahun 2022," katanya.
Hal itu dilakukan agar data yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan, meminimalisasi rekayasa, serta terbebas dari kepentingan pribadi dan kelompok, mengingat data ini sangat penting sebagai dasar penentuan kebijakan serta pembangunan.
Baca juga:
Ketua TP PKK Dairi Romy Mariani: Peran PKK Sangat Penting Wujudkan Keluarga Sejahtera
Kepala BPS Kabupaten Dairi, Minda Flora Ginting menjelaskan, 456 orang petugas akan melakukan pendataan awal Regsosek.
Nantinya mereka menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah. Selain itu juga digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Disebutnya, data Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten.
Tujuannya kata dia, untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan.
"Agar data akurat, mari bantu berikan waktu dan informasi yang benar kepada petugas pendataan,” katanya. []