Jakarta - Ramai soal tuduhan ijazah Presiden Jokowi diduga palsu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menggelar konferensi pers pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dalam keterangannya, Ova menyebut Jokowi adalah alumni S1 Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.
"Bapak Ir Joko Widodo adalah alumni S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980," kata Ova Emilia dilansir dari kanal YouTube Kompas TV.
Dia menyebut, kampus UGM memiliki bukti kelulusan Jokowi berdasarkan dokumen yang ada.
Jokowi kata dia, lulus dari UGM pada tahun 1985. "Bapak Ir Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," katanya.
Ditegaskannya lagi bahwa atas data dan informasi yang pihaknya miliki dan terdokumentasi dengan baik, meyakini keaslian ijazah sarjana S1 Ir Joko Widodo.
"Dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM," tukas Ova.
Baca juga:
Dokter Tifa yang Terus dengan Cuitan soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Sebagaimana diketahui, ijazah Jokowi dari UGM dipersoalkan sejumlah pihak termasuk Dokter Tifa yang terus menyuarakan hal ini di akun Twitternya.
Sementara itu, seorang warga bernama Bambang Tri Mulyono melaporkan soal dugaan ijazah palsu Jokowi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dia melayangkan gugatan pada Senin, 3 Oktober 2022 dengan nomor perkara: 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum (PMH).
Bambang menuduh Jokowi menggunakan ijazah palsu saat mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 lalu.
Dia kemudian meminta agar Jokowi dinyatakan bersalah, membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah SD, SMP, dan SMA atas nama Joko Widodo.
Jokowi diketahui secara luas mengenyam pendidikan di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan UGM.
Dia bahkan aktif menjadi anggota Silvagama, Mapala anak UGM, sebuah organisasi semi otonom yang berada di fakultasnya.
Seorang pegiat media sosial Ferry Koto melalui akun Twitter @ferrykoto menyarankan kepada UGM melakukan tindakan hukum terhadap penuduh ijazah palsu Jokowi.
"Soal ijazah Sarjana Presiden Jokowi yg dikeluarkan @UGMYogyakarta, pihak UGM jangan hanya mbolak mbalik klarifikasi. Sementara tuduhan terus berlangsung. Mestinya UGM sbg lembaga yg ikut dituduh memalsukan, melakukan tindakan hukum pd pihak2 yg menuduh tsb. Agar tuntas," cuitnya. []
