Jakarta - Ketua Panitia Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Panel Barus mengatakan akan berkomunikasi dengan partai politik (Parpol) terkait calon presiden 2024 pilihan rakyat.
Panel mengungkapkan, hasil Musra Indonesia dari 34 Provinsi akan disampaikan ke partai politik usai berdiskusi terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hasil itu disampaikan agar partai politik mengusung calon presiden pilihan rakyat untuk mengikuti kontestasi pemilihan calon presiden 2024.
"Kita nanti ngomong, kita pilih ini. Kita juga nanti akan bilang ke partai politik, `rakyat banyak pengen yang ini`, tinggal teman-teman di partai tinggal mengadaptasikan hasil Musra itu atau tidak," kata Panel di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan partai politik untuk tidak salah mengusung calon presiden mendatang.
"Itu kan secara konstitusi sudah diatur. (Parpol) mereka yang dorong. Kalau mereka nekat calonin yang lain dan tiba-tiba kalah, ya tanggung sendiri. Kan rakyat yang menjadi hakim di saat pemilu," ujarnya.
Jika nantinya ada perbedaan pilihan antara Presiden Jokowi dengan PDI Perjuangan, lanjutnya, relawan akan terus membuka komunikasi.
"Masalah beda atau apa, kita lihat nanti. Kita tak bisa berandai-andai. PDIP juga belum tahu bagaimana-bagaimana. Yang pasti, kita secara paralel akan komunikasi terus dengan partai politik," tuturnya.
"Kita enggak bentur-benturan dengan partai. Nanti kita komunikasi dengan semua partai politik yang pendukung Jokowi," ucap Panel Barus menambahkan.[]