Medan - Polda Sumatra Utara merespons singkat rencana Aliansi Pemuda dan Mahasiswa yang bakal melakukan aksi unjuk rasa, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicopot, lantaran dinilai gagal menuntaskan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
Rencana aksi itu disebut berlangsung pada Kamis, 4 Agustus 2022. Aksi dilakukan di Markas Polda Sumatra Utara, dengan titik kumpul di kampus UISU Medan.
Dihubungi Opsi.id, Kepala Polda Sumatra Utara melalui Kabid Hubungan Masyarakat Kombes Pol Hadi Wahyudi belum bisa memastikan telah menerima surat pemberitahuan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum secara tertulis kepada Polri dari pihak Aliansi Pemuda dan Mahasiswa se-Sumatra Utara.
Baca juga:
Gak Mampu Ungkap Kasus Brigadir Yosua Hutabarat, Kapolri Sebaiknya Dicopot
Namun, Kombes Pol Hadi Wahyudi berkeyakinan bahwa kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat akan tetap pada koridor yang benar sesuai undang-undang.
"Saya belum dapat info izinnya ya, tapi penyampaian pendapat di muka umum itu diatur oleh undang-undang dan segala ketentuannya," jawab Hadi Wahyudi melalui WhatsApp dihubungi Rabu, 3 Agustus 2022.
Sementara dihubungi kembali melalui seluler, narahubung aksi Noverintus Panjaitan memastikan bahwa surat pemberitahuan telah masuk ke Polda Sumatera Utara pada Senin, 1 Agustus 2022.
"Sudah yang hari Senin itu kami masukkan, Bang," kata Noverintus. []