Daerah Senin, 21 Maret 2022 | 13:03

Resmi, RSUD Pirngadi Medan Jadi Rujukan Percepatan Penanganan Strok 

Lihat Foto Resmi, RSUD Pirngadi Medan Jadi Rujukan Percepatan Penanganan Strok  Wali Kota Medan Bobby Nasution menandatangani komitmen bersama dalam percepatan penanganan stroke. (Foto: Istimewa)
Editor: Tigor Munte Reporter: , Andi Nasution

Medan - Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan, resmi menjadi rumah sakit rujukan percepatan penanganan strok periode 4,5 jam. 

Dengan begitu, angka kematian dan kecacatan yang disebabkan penyakit strok, diharapkan dapat diminimalisir sekaligus  meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. 

Selain RSUD Dr Pirngadi, RSUP H Adam Malik, RS Haji Medan serta RS Bunda Thamrin juga dapat digunakan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan penanganan strok. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan berupaya hadir memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satu wujudnya lewat treatment atau penanganan. 

"Aktivitas yang tinggi, terkadang berbanding terbalik dengan kesadaran kita menjaga kesehatan. Maka mulai ini, mari kita ubah pula pola hidup kita menjadi lebih baik," kata Bobby Nasution di sela peresmian, Sabtu 19 Maret 2022. 

Menantu Presiden Jokowi ini pun berharap, rumah sakit lain di Kota Medan ikut berkolaborasi dan berkontribusi serta berpartisipasi menjadi rumah sakit rujukan. 

Sebab, jika mengandalkan empat rumah sakit saja, maka masih belum cukup untuk mengcover semua pasien dari berbagai wilayah di Kota Medan. 

Baca juga: Minum Kopi dan Teh Berisiko Lebih Rendah Terserang Stroke dan Demensia

"Jika dilihat aktivitas dan wilayah Kota Medan yang padat, waktu 4,5 jam untuk penanganan dengan empat rumah sakit rujukan, rasanya belum cukup bisa mengcover pasien yang jauh dari empat lokasi rumah sakit rujukan. Oleh karenanya, kami mengajak rumah sakit lainnya untuk berkolaborasi. Karena, semakin banyak rumah sakit rujukan, makin banyak pula yang tertangani," ujarnya. 

Orang nomor satu di Pemko Medan ini menambahkan, ke depan Pemko Medan akan terus berupaya mengupdate fasilitas-fasilitas kesehatan di RSUD Dr Pirngadi agar lebih mumpuni dalam melayani. 

"Kita akan terus berbenah," tegasnya seraya dilanjutkan dengan meninjau ruang penanganan strok. 

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Medan, Dr Muhammad Yusuf menyampaikan, penyakit strok dapat disembuhkan dalam periode waktu 4,5 jam. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai hal tersebut. 

“Berangkat dari hal tersebut, kami ingin menggalakkan hal ini ke masyarakat, sehingga Kota Medan juga bisa mencapai target penanganan seperti daerah-daerah lainnya. Bahkan, harapan kami, kalau bisa Medan jadi pilot project dalam penanganan strok,” ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya