Jakarta - Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq mengungkapkan kondisi ribuan jemaah asal Indonesia yang terlantar di Muzdalifah, Arab Saudi.

Diketahui, ribuan jemaah saat ini masih menunggu bus jemputan. Mereka harus menahan suhu panas di tempat tersebut yang mencapai 42 derajat celcius.

Maman mengungkapkan, jemaah bahkan sampai tergelatak lemas karena terik matahari di daerah itu. Jemaah juga, lanjutnya, kekurangan air dan makanan.

"Mohon doanya, ribuan jemaah tertunda di Mudzalifah dari sejak malam (Rabu, 28 Juni 2023) sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan," kata Kiai Maman melalui pesan singkat, Rabu, 28 Juni 2023.

"Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua jamaah haji diberi keselamatan," sambungnya.

Ia mengungkapkan, kondisi juga diperparah dengan panas yang menyengat di sekitaran Muzdalifah.

"42 derajat Celsius membuat mereka tergeletak lemas," ujarnya.

Sementara itu Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief mengungkapkan bahwa kini pihaknya telah mengirimkan bantuan serta proses evakuasi ribuan jemaah haji yang tertahan di Muzdalifah.

"Info supply terus dilakukan dengan membawa stok yang ada di Arafah baik air, kue-kue, buah-buahan, snack, agar bisa membantu para jemaah yang masih belum terevakuasi," tutur Hilman.

"Sudah masuk sekitar satu jam yang lalu. Mohon doanya ini terus kita lakukan," ucapnya menambahkan

Muzdalifah merupakan daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina di Arab Saudi. Di Muzdalifah, jemaah bermalam (mabit) dan mengumpulkan batu lontar jumrah.[]