Mamuju - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Sulbar Bergerak, menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap sejumlah isu terkait penundaan Pemilihan Umum (Pemilu), kenaikan harga BBM dan kenaikan PPN.
Ribuan mahasiswa tersebut berasal dari sejumlah perguruan tinggi dan universitas yang tersebar di wilayah Mamuju Sulbar.
Mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Tomakaka Mamuju, Universitas Muhammadiyah Mamuju, Stikes St Fatimah Mamuju, Stikes Andini Mamuju, Poltekkes Kemenkes Mamuju, serta STIT Mamuju.
Aksi demonstrasi yang digelar di kantor DPRD Sulbar hari ini, mahasiswa membawa sejumlah spanduk dengan tulisan protes terhadap pemerintah.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut mahasiswa membawa sebanyak 12 tuntutan.
Berikut 12 tuntutan mahasiswa di kantor DPRD Sulbar;
- Tolak penundaan Pemilu dan wacana amandemen UUD
- Turunkan harga BBM
- Turunkan harga sembako.
- Tolak kenaikan PPN
- Tolak utang baru, hapus utang lama
- Cabut UU IKN
- Cabut UU cipta kerja dan UU minerba
- Stop impor bahan jadi dan stop expor bahan mentah
- Sahkan RUU masyarakat adat dan RUU kepulauan
- Kawal pengesahan RUU TPKS
- Revisi UU ITE
- Stop kriminalisasi mahasiswa dan masyarakat. []