Jakarta - Rifa Handayani, sosok perempuan yang mengaku selingkuhan Airlangga Hartarto menampik tudingan ingin menjegal Menko Perekonomian itu sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Berbicara dalam program Bincang Santai di saluran YouTube Opsi Media TV, Rifa Handayani yang saat ini tinggal di Jepang mengaku tidak mengikuti agenda politik di Indonesia.
"Kayanya itu pertanyaan-pertanyaan yang banyak orang selalu nanya dan rasa itu sudah basi, Basi banget," kata Rifa Handayani, dikutip Opsi pada Rabu, 19 Januari 2022.
"Karena satu saya enggak tahu agenda politik, saya enggak tahu nih kapan mau pemilu, kapan mau bisa ngancurin orang, jegal orang, saya enggak ngerti," tutur dia.
Rifa menegaskan, laporannya ke Bareskrim Polri atas dugaan pengancaman yang dilakukan Airlangga Hartarto dan istrinya, dilayangkan tanpa ada hubungannya dengan peta perpolitikan di Indonesia.
Menurutnya, laporan ia layangkan lantaran setelah ia memiliki banyak waktu menyusul kehadiran anak-anaknya sebagai anggota baru keluarga sewaktu pengancaman menyeruak.
"Saya bisa (ke Indonesia) pada saat itu yang tahun lalu saya bisa berangkat. Karena kan saya punya anak kecil-kecil juga, saya juga bayi tabung, terus anaknya udah mulai besar," kata Rifa Handayani.
"Saya 2018 juga sibuk, 2019 bayi tabung, 2020 langsung (pandemi) Covid-19, untuk ke Indonesia itu susah," tuturnya.
Rifa Handayani. (Foto: Opsi Media TV)
Diberitakan sebelumnya, Rifa Handayani melayangkan laporan ke polisi usai mengaku mendapat ancaman dari istri Airlangga Hartarto yang berinisial YA.
Selain melaporkan sosok AH dan YA ke Polda Metro Jaya pada pertengahan Desember 2021, ia juga meminta perlindungan kepada Komnas HAM.
Dalam keterangannya, Rifa Handayani mengaku telah menjalin hubungan spesial di luar pernikahan dengan Airlangga Hartarto.
Baca juga: Jadi Selingkuhan, Rifa Handayani Kenal Menteri AH di Konser J-Lo
Baca juga: Rifa Handayani, Selingkuhan Menteri AH Lapor Polisi Gegara Diancam
Pada tahun 2013, Rifa mulai mendapat ancaman dari sosok yang diduga adalah YA. []