Jakarta - Alfie Alfandy, aktor sekaligus penyanyi yang dikenal sejak membintangi film Hijrah Cinta (2014), resmi merilis album penuh pertamanya bertajuk Aku Manusia pada 25 April 2025.

Bertempat di Pillion Coffee, Jakarta Selatan, acara perilisan ini dihadiri oleh para penggemar dan awak media, lengkap dengan sesi showcase yang memperkenalkan karya terbarunya.

Tidak hanya hadir di platform digital, album Aku Manusia juga dirilis dalam format cakram padat (CD) dan kaset pita, sebuah langkah unik yang merefleksikan kecintaan Alfie terhadap konsep rilisan musik fisik.

"Perilisan dalam format CD dan kaset bukan karena bertepatan dengan Record Store Day, tapi karena aku memang suka yang jadul-jadul. Akan lebih istimewa bila bisa memegangnya langsung. Dalam CD yang dicetak terbatas ini, ada nomor seri yang berbeda di tiap kemasannya," tutur Alfie, dikutip Opsi pada Minggu, 27 April 2025.

Album yang bernuansa pop folk ini berisi 10 lagu yang terinspirasi dari pengalaman hidupnya, dengan aransemen yang ditangani oleh Didit Saad, gitaris Stars and Rabbit sekaligus mantan gitaris band Plastik.

Selain itu, Alfie juga menggandeng Nuwi Fourtwnty sebagai produser, menghadirkan sentuhan khas yang memperkuat nuansa musiknya.

"Saya memang dibesarkan dari musik folk seperti Fourtwnty. Mereka adalah idola saya. Tentunya sangat luar biasa bisa menggandeng Bang Nuwi dalam proses kreatif album ini," ujar Alfie.

Berbicara di depan wartawan, Nuwi menjelaskan bagaimana proyek ini berawal dari obrolan santai yang kemudian menjadi proyek musik super serius.

"Sebenarnya aku ini dibajak sama Alfie, dadakan gitu. Diajak nongkrong, ngopi, tiba-tiba Alfie bawa gitar, nyanyi, lalu nanya-nanya lagu ini gimana Bang, cocoknya diapain nih Bang... Saya heran, wah ini serius lo bikin lagu?" tutur Nuwi.

Suasana peluncuran album Aku Manusia milik Alfie Alfandy. (Foto: Gunawan Giok)

Selain mengusung pop folk, album Aku Manusia juga memiliki sisi unik dengan menyelipkan dakwah Islami secara implisit , seperti dalam lagu Takbir Dalam Duka. Alfie mengemas nilai-nilai spiritual ke dalam musik yang tetap relevan bagi pendengar masa kini.

Dalam acara perilisan album, Alfie menyampaikan bahwa proyek ini adalah pencapaian besar dalam perjalanan kreatifnya.

"Akhirnya pecah telur juga bikin album. ‘Aku Manusia’ bercerita tentang kita semua—tentang momen saat kita lupa, saat kita tidak tahu diri, saat kita terlalu mencintai sesuatu. Ada momen rindu, lelah, bahagia, dan sedih. Semua rasa ada di album ini," ucapnya.

Gitaris Didit Saad yang turut serta dalam penggarapan album, menyoroti pendekatan musik yang natural dalam proyek ini.

"Gue mau ngasih melalui proses yang lebih natural, bukan instan. Gue kasih contoh aransemen, terus minta Alfie coba. Setiap ada progres, kita diskusi dulu sebelum akhirnya sampai ke lagu `Aku Manusia`," tutur Didit.

10 lagu dalam album Aku Manusia milik Alfie Alfandy masing-masing berjudul Halusinasi, Teman Sejati, Malam Tak Logika, Aku Pergi, Deras dan Cumbu Pilu. Kemudian dilanjut lagu berjudul Pintu Rumah, Rayuan Semesta, Aku Manusia, serta Takbir Dalam Duka.

Baca juga: Resensi Album Solivagant, Rangkuman Instrumental Perdana dari Gitaris Drive, Bhusdeq

Baca juga: Marcello Tahitoe Rilis Single Setunggal dari Album Ombak Melankolia

Saat ini, album Aku Manusia milik Alfie Alfandy sudah tersedia di berbagai platform musik digital, serta dalam format CD terbatas yang bisa didapatkan melalui ALF Group. []