Jakarta - Tayangan sinetron menjadi program televisi di Indonesia dengan indeks terendah versi Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi periode II tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Komisioner KPI Bidang Kelembagaan sekaligus penanggung jawab riset Yuliandre Darwis mengatakan, konten-konten berkualitas menjadi modal utama para pelaku siaran televisi di era digital yang akan resmi diberlakukan Pemerintah dalam waktu dekat.
"Memasuki era digital, hal yang paling utama adalah The King is Konten," kata Yuliandre Darwis, dikutip Opsi pada Kamis, 2 Desember 2021.
"Dengan peralihan dari analog ke digital, sudah dipastikan ke depan akan semakin beragam konten televisi di Indonesia," ujar dia.
Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi periode II tahun 2021 menempatkan program wisata budaya sebagai peraih indeks tertinggi yakni 3.62 dari delapan program siaran televisi yang terdiri atas program berita, anak, talkshow, religi, wisata budaya, sinetron, variety show, dan infotainment.
Hasil riset juga menunjukkan bahwa masih ada tiga program siaran yang berada di bawah standar berkualitas yakni variety show 2.92, infotainment 2.62, dan program sinetron 2.59.
Yuliandre menuturkan, sebagai program siaran yang mendapat nilai indeks paling rendah, sinetron menerima catatan dalam aspek perlindungan kepentingan anak dan remaja, serta kesesuaian terhadap perkembangan psikologis anak dan remaja.
"Catatan lain untuk sinetron adalah adegan kekerasan baik verbal maupun non verbal dan ungkapan kasar serta makian yang memiliki kecenderungan menghina dan merendahkan martabat manusia," ujar dia. []