Jakarta - Rocky Gerung dikenal sebagai sosok intelektual dan cerdas. Namun menyebut Presiden Jokowi sebagai bajingan tolol dan bajingan pengecut.
Respons sejumlah pihak pun beragam atas narasi Rocky Gerung tersebut, termasuk Wasekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Alan Singkali.
Alan Singkali menilai Rocky Gerung melakukan penghinaan kepada Presiden Jokowi.
"Jadi, penggunaan kata-kata yang kasar dan sarkas yang disampaikan oleh Rocky Gerung saya pikir tidak lagi bisa mengajarkan kita tentang dialog dan dialektika yang sehat," kata Alan Singkali dalam keterangannya kepada Opsi.id, Selasa, 1 Agustus 2023.
Belakangan Rocky Gerung berkilah bahwa pandangan politiknya harus dihormati.
Menurut Alan Singkali, Rocky Gerung saat melemparkan kata-kata kasar, justru tidak sedang membicarakan pandangan politiknya.
"Nah, karena kalau Gerung bilang bahwa dia harus dihormati pandangan politiknya, saya pikir di situ dia tidak sedang membicarakan pandangan politiknya, tapi justru menyerang personal presiden," tukas pria yang juga Sekum GAMKI 2023-2026 tersebut.
Menurutnya, walaupun sampai saat ini Presiden Jokowi tidak melaporkan Rocky Gerung, tapi seluruh rakyat Indonesia sakit hati dengan pernyataan Rocky Gerung.
Dipahami bahwa saat ini Presiden Jokowi memimpin Indonesia dan sedang bekerja keras untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia.
"Tapi kok ada ya anak bangsa yang justru menghancurkan harkat dan martabat personal pemimpin kita itu. Di situ letak hilangnya logika Rocky Gerung saya pikir," tuturnya.
Dia menegaskan, Presiden Jokowi sendiri adalah pemimpin yang sangat rendah hati. Dari dulu sangat sering, terutama di media sosial, banyak pihak yang menjelekkan Jokowi termasuk keluarganya.
"Tapi tidak pernah mereka-mereka itu dilaporkan oleh Pak Jokowi ke penegak hukum, termasuk Rocky Gerung sendiri," sebutnya.
BACA JUGA: Infografis: Penjelasan Rocky Gerung soal Bajingan Tolol ke Presiden Jokowi
Itu menandaskan bahwa Presiden Jokowi tidak otoriter. "Kalau zaman dulu mungkin seperti Rocky Gerung ini pasti sudah langsung ditangkap. Tapi oleh Pak Jokowi tidak," ujarnya.
"Nah, itulah memang kepemimpinan yang sangat kita apresiasi dari Pak Jokowi. Jadi silakan respons masyarakat bagaimana," ujar dia lagi.
Alan Singkali berkeyakinan, Jokowi sebagai pemimpin rendah hati, yang mengayomi masyarakat, bukanlah orang yang anti kritik.
Tapi harusnya Rocky Gerung ke depan juga lebih bijaksana lagi. Harus tahu membedakan siapa yang merupakan pemimpin negara, pemimpin bangsa.
"Bagaimana menyampaikan kritik argumen yang sehat. Apalagi sekelas seorang Rocky Gerung seharusnya tidak lah lagi. Harusnya bisalah membedakan bagaimana cara menyampaikan pendapat yang benar. Bukan dengan makian, tapi dengan kritik yang benar- benar," pungkasnya. []