Siantar - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia atau GMI adalah tempat untuk belajar dalam menyampaikan pendapat.
"Berorganisasi bukan berarti terlena dalam tugas utama sebagai mahasiswa. Bangun relasi dan bangun komunikasi dengan senior GMKI lainnya," demikian disampaikan Dekan FKIP Universitas Simalungun (USI) Dr Rodhearny Sipayung.
Dia memberi sambutan pembukaan Masa Perkenalan dan Persekutuan (Mapper) GMKI Cabang Pematang Siantar-Simalungun untuk Gelombang II pada Sabtu, 17 Juni 2023 di aula FKIP Universitas Simalungun, Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Sebelumnya telah dilaksanakan Gelombang I pada 26-28 Mei 2023 di Hutan Diklat Pondok Buluh, Kabupaten Simalungun.
Rodhearny Sipayung sendiri merupakan senior GMKI. Dia hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Belanda Akui Kemerdekaan RI, GMKI: Kembalikan Benda Cagar Budaya ke Tanah Air
Ketua Panitia Mapper GMKI Febyana Sidauruk yang merupakan Wakil Sekretaris Fungsional Organisasi BPC GMKI Pematang Siantar-Simalungun, melaporkan bahwa Mapper I ada dua gelombang.
Dari Gelombang I sampai Gelombang II terdata anggota baru dari berbagai kampus di Kota Pematang Siantar.
"Harapannya anggota baru tidak hanya sekadar mapper, melainkan ikut berperan aktif dalam membangun organisasi," ujar Febyana.
Ketua Komisariat Salomo, Nur Tambunan dan Sekretaris Komisariat Yakub, Sonia Tamba menyampaikan harapan yang sama.
Dalam rangkaian acara mapper ini, Jelita Tampubolon dan Samuel Simanjuntak diberikan penghargaan sebagai peserta terbaik.
"Kami berharap, kita semua aktif berkontribusi dalam GMKI dan sama-sama membangun diri di organisasi ini," ujar Jelita saat didaulat memberikan sambutan.
Ketua Cabang GMKI Pematang Siantar-Simalungun, Armada Simorangkir menyampaikan harapannya kepada para anggota baru untuk setia dalam proses.
"Kepada seluruh anggota baru untuk setia terhadap proses. Proses yang mendewasakan dan menguatkan mental. Banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih. Untuk itu mari bersama-sama bergandengan tangan dalam membawa arak-arakan ini," ujarnya. []
