Daerah Sabtu, 27 Agustus 2022 | 19:08

Roti Kuping Gajah, Produksi Rumahan dari Kabupaten Simalungun

Lihat Foto Roti Kuping Gajah, Produksi Rumahan dari Kabupaten Simalungun Roti Kuping Gajah. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Simalungun - Anda pernah makan roti Kuping Gajah? Bagi yang belum tentu jangan membayangkan bahwa roti itu sebesar gajah.

Ukuran camilan ini tidak lebih besar dari segenggaman tangan. Bentuknya saja yang mirip kuping gajah.

Camilan ini diproduksi secara rumahan di Jalan Melur, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Kabarnya menurut Iman, salah satu pemilik usaha ini, bahwa produksi roti Kuping Gajah di Sumatra Utara hanya ada di Kabupaten Simalungun.

Disampaikan Iman kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang menyambangi pabriknya pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

"Di Sumatra Utara hanya ada di Simalungun memproduksi roti Kuping Gajah, yakni di Nagori Pematang Simalungun. Dan ada lima produksi  rumahan di sekitar Nagori Pematang Simalungun," kata Iman.

Baca juga:

Es Pisang Ijo, Kuliner Khas Makassar yang Melegenda, Berikut Cara Membuatnya

Iman menyebut, dia mempekerjakan sekitar 22 karyawan untuk produksi dan sebagian besar adalah ibu-ibu.

Bupati Radiapoh menyampaikan, usaha industri rumahan seperti ini harus menjadi perhatian pemerintah. 

Bupati Simalungun saat meninjau usaha rumahan roti Kuping Gajah, Sabtu, 27 Agustus 2022. (Foto: Facebook)

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perindag untuk ikut meningkatkan mutu produksinya," kata dia.

Dia juga menginginkan agar nantinya produk dapat ditampilkan dalam event-event resmi pemerintah. 

"Tentu dengan tampilan maupun packing yang menarik dengan ukuran harga yang ekonomis," kata Bupati Radiapoh.

Dia menyebut, keberadaan usaha rumahan roti Kuping Gajah berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar, seperti karyawan sebagai tenaga kerja.

"Kami melihat banyak karyawan di pabrik ini, dan kebanyakan kaum ibu. Tentu ini sangat membantu ekonomi keluarganya masing-masing, di mana kita tahu ibu-ibu ini adalah pejuang bagi ekonomi keluarga," ungkapnya.

Bupati Radiapoh juga menyinggung bahwa usaha rumahan ini dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Kami berikan kemudahan dalam perizinan usahanya. Tentu masyarakat mau membayar pajaknya," katanya.

Kembali ke roti Kuping Gajah. Camilan ini renyah di mulut dan rasanya manis, asin dan, gurih. Selain tentu soal bentuknya unik seperti kuping Gajah.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya